Kerennya Gibran Serap Aspirasi Petani Holtikultura Melalui Gibran Mendengar di Labuan Bajo

TIMESINDONESIA, LABUAN BAJO – Dalam rangka menyerap mendukung pertumbuhan komunitas kreatif serta menyerap aspirasi Petani Holtikultura, Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, mengadakan acara Gibran Mendengar dalam kunjungannya ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pada acara Gibran Mendengar yang diadakan pada Sabtu, 30 Desember 2023, di Escape Bajo, Labuan Bajo itu. Cawapres nomor urut 2 itu bertemu menyerap aspirasi dengan berbagai kelompok kreatif, termasuk start up, UMKM lokal, kreator konten, dan tidak terkecuali Aspirasi Petani Hortikultura Boleng.
Advertisement
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai platform bagi Gibran Rakabuming untuk tidak hanya mengapresiasi karya yang telah diciptakan oleh anak muda setempat, tetapi juga untuk secara langsung mendengarkan dan memahami tantangan serta harapan mereka.
Dengan pendekatan yang inklusif dan partisipatif, Gibran Rakabuming pun berinteraksi dengan para peserta yang mewakili beragam aspek industri kreatif termasuk aspirasi petani holtikultura.
Salah satu aspirasi yang menonjol datang dari Benyamin Ewa, perwakilan Komunitas Petani Hortikultura Boleng. Ia menyampaikan aspirasi petani holtikultura terutama soal keresahan mereka mengenai kondisi infrastruktur jalan di Kecamatan Boleng yang kurang memadai yang berdampak signifikan terhadap distribusi hasil pertanian ke Labuan Bajo.
"Ini sangat penting, karena menyangkut akses dari desa ke Labuan Bajo. Saat para petani ingin menjual sayur, tomat, atau buah-buahan, tetapi karena kondisi jalan rusak, banyak sayur - sayuran maupun buah - buahan yang rusak saat tiba di Labuan Bajo," kata Benyamin.
Meski demikian, upaya keras dan ketekunan komunitas telah membuahkan hasil, di mana saat ini mereka telah berhasil menyuplai sayur dan buah ke Labuan Bajo dari 12 desa di Boleng.
Menurut Benyamin, meningkatkan infrastruktur jalan tidak hanya akan mempermudah akses penjualan hasil pertanian, tetapi juga akan memperkuat posisi tawar petani lokal dalam menghadapi persaingan dengan pasokan dari luar daerah.
Benyamin berharap aspirasi petani holtikultura seperti perbaikan jalan, akan membuat produk pertanian lokal tidak akan kalah saing dan tetap segar saat tiba di Labuan Bajo.
"Kalau kondisi jalan sudah baik, kami yakin produk pertanian kami tidak kalah saing dengan yang dari Sulawesi, Jawa, atau daerah lainnya," pungkas Benyamin.
Gibran Rakabuming yang hadir di Gibran Mendengar bersama istrinya Selvi Ananda dan Grace Natalie, menyatakan komitmennya untuk menampung dan mencari solusi atas masukan yang disampaikan.
"Kami tampung, kami akan cari solusinya," janji Gibran
Ia menegaskan pentingnya mendorong penggunaan pangan lokal oleh restoran di Labuan Bajo untuk mendukung petani lokal serta menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Selain itu, Gibran Rakabuming juga menyempatkan diri untuk menikmati live music lokal dan memborong produk UMKM yang dipamerkan di acara Gibran Mendengar itu yang secara jelas menunjukkan dukungannya secara langsung terhadap karya dan usaha lokal.
Kunjungan ini bukan hanya tentang mendengarkan dan menyerap aspirasi, tetapi juga tentang berkomitmen untuk tindakan nyata yang akan mendukung pertumbuhan dan pengembangan potensi wilayah Indonesia timur, khususnya di Labuan Bajo.
Melalui inisiatif "Gibran Mendengar", Gibran Rakabuming Raka berharap dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang dihadapi oleh komunitas kreatif dan pertanian, melalui berbagai aspirasi termasuk aspirasi petani holtikultura sehingga bersama-sama dapat membangun masa depan yang lebih baik dan sejahtera bagi semua. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : AJP-1 Editor Team |
Publisher | : Rifky Rezfany |