Politik Info Pemilu 2024

Caleg PSI DIY Saleh Minta Prabowo Gibran Bentuk Kementerian Disabilitas!

Minggu, 21 Januari 2024 - 08:13 | 45.98k
Aksi penampilan Senam Silat Down Syndrome dalam acara Expo Disabilitas dan Deklarasi Dukung Prabowo Gibran di Giga Show, Jalan Gito Gati Sleman Yogyakarta, Sabtu (20/1/2024). (Foto: Hendro SB/TIMES Indonesia)
Aksi penampilan Senam Silat Down Syndrome dalam acara Expo Disabilitas dan Deklarasi Dukung Prabowo Gibran di Giga Show, Jalan Gito Gati Sleman Yogyakarta, Sabtu (20/1/2024). (Foto: Hendro SB/TIMES Indonesia)
FOKUS

Info Pemilu 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Caleg DPRD DIY dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Dapil 6 Daerah Istimewa Yogyakarta, Muhammad Saleh mengusulkan kepada Capres dan Cawapres Prabowo Subiyanto dan Ribran Rakabuming Raka agar membentuk Kementerian Disabilitas. Usulan itu disampaikan ketika nanti Prabowo Gibran telah resmi dilantik sebagai Presiden RI dan Wakil Presiden RI mendatang.

“Selama ini, teman-teman penyandang disabilitas lebih banyak dijadikan obyek bukan subyek. Karena itu, sudah saatnya teman-teman disabilitas benar-benar diberikan ruang untuk menjadi subyek, sebagai pelaku berbagai aktivitasnya. Ya urusan apapun seperti politik, ekonomi, dan lain sebagainya,” tandas Saleh yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Tunarungu Jamhariyah, Sleman, Yogyakarta ini.

Advertisement

Dengan adanya Kementerian Disabilitas ini, segala urusan apa pun yang berkaitan dengan disabilitas akan berada dibawah koordinasi Kementerian Disabilitas. Misalnya, ketika para disabilitas ingin mandiri secara ekonomi, maka Kementerian Disabilitas akan memfasilitasi mengenai produk apa yang akan dijual, bagaimana produksinya, permodalan usaha, dan pemasarannya.

Nah, dengan cara ini maka pemerintah akan lebih bisa fokus dapat memberikan perhatian kepada para disabilitas dan memberian kesempatan kepada para penyandang disabilitas agar dapat mandiri secara ekonomi. Selain itu, diantara para penyandang disabilitas dapat berkoolaborasi lebih maksimal mendirikan usaha bersama.

“Selama ini program untuk penyandang disabilitas lebih banyak diurus Kementerian Sosial. Di sini, mereka mengeluhkan karena lebih sering diperlakukan sebagai obyek bukan subyek,” tandas Saleh disela-sela kegiatan acara Expo Disabilitas dan Deklarasi Dukung Prabowo Gibran di Giga Show, Jalan Gito Gati Sleman Yogyakarta, Sabtu (20/1/2024).

Caleg-PSI-DIY-2.jpgPenggagas Acara sekaligus Caleg PSI Dapil 6 Yogyakarta, Muhammad Saleh. (Foto: Hendro SB/TIMES Indonesia)

Contoh lain, berkaitan dengan advokasi perlindungan hukum maupun yang lainnya. Dinas Sosial terkadang kurang memonitor akan hal tersebut. Atas alasan tersebut, Tim Pemenangan Prabowo Gibran untuk bersama-sama membentuk suatu wadah serta fasilitas bagi penyandang difabel.

“Kami sudah soundingkan ke pusat khususnya Tim Pemenangan Prabowo Gibran untuk mengusulkan hal ini dan ternyata responnya bagus sekali agar segera dibentuk Kementerian yang mewadahi kaum difabel. Jadi kami mendorong kepada Tim Pemenangan agar segera membentuk Kementerian yang khusus menangani difabel," ungkap Saleh.

Menurutnya, ide paling utama saat ini adalah Kementerian Disabilitas dengan alasan utama bisa mengadvokasi semua lini, lalu juga terhadap pelayanan dan alokasi dana pun bisa berjalan dengan sangat mudah dan gampang. Sehingga, dia menyampaikan seluruh persoalan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas bisa termonitor serta teratasi dengan baik.

Menariknya pula, pihaknya pun pernah melakukan research tentang penyandang difabel Down Syndrome sanggup memecahkan kode. Melihat hal ini baginya merupakan suatu potensi besar yang harus dikembangkan. Karena itu, tidak salah jika Kementerian yang membentuk wadah kemanusiaan ini bisa memberikan kesempatan potensi-potensi mereka ke depan.

"Untuk itu pentingnya fasilitas kehidupan yang layak dan masa depan bagi penyandang difabel sendiri maka kami sangat mendukung untuk segera membentuk Kementerian Disabilitas di saat Prabowo Gibran terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden," harapnya.

Dalam Deklarasi Prabowo Gibran dan Expo Disabilitas UMKM itu, sejumlah disabilitas menujukkan keterampilannya. Seperti, tunanetra bernama Winantu asal Bantul yang menunjukkan keahliannya bermain piano sekaligus bernyanti. Penampilan Winantu ternyata memukai para peserta Deklarasi Prabowo Gibran. Bahkan, sejumlah tunarungu yang dipandu penerjemah sempat ikut berjoget.

Selain itu, para disabilitas juga ada yang menggelar dagangannya pada momentum Expo Disabilitas UMKM. Diantara mereka ada yang menjual makanan tradisional dan modern. Bahkan, ada pula yang berjualan ikan bandeng bakar.

Saleh tak menampik bahwa acara ini juga bagian dari dukungan terhadap Prabowo Gibran. Menurutnya, dukungan ini adalah bagian dari wujud mimpi bersama demi kemajuan bangsa Indonesia, di tambah juga para penyandang difabel yang terlibat bisa memahami pemimpin yang mampu membawa kemajuan Indonesia.

“Kenapa kami memilih nomor dua, saya terinspirasi dari teman-teman difabel tuna rungu itu, mereka bilang 'wis eneg', artinya ingin kemajuan yang baik bersama Prabowo Gibran," tegas Saleh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Amar Riyadi
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES