Politik

Tiga TPS di Kota Malang Bakal Lakukan Coblos Ulang

Kamis, 22 Februari 2024 - 12:00 | 27.74k
Ilustrasi TPS Pemilu 2024. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Ilustrasi TPS Pemilu 2024. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang segera melaksanakan coblos ulang atau Pemungutan Suara Ulang (PSU) di tiga TPS. Ketiga TPS yang bakal diselenggarakan PSU, yakni TPS 14 dan 37 di Kelurahan Mojolangu dan TPS 48 yang berada di Kelurahan Jatimulyo.

Diketahui, pada masing-masing TPS yang bakal diselenggarakan coblos ulang tersebut, memiliki jumlah pemilih dengan total 760 orang.

Advertisement

Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas mengatakan, PSU dilaksanakan setelah adanya rekomendasi dari pengawas terhadap temuan di tiga TPS tersebut.

Berdasarkan hasil analisa yang telah dilaksanakan akan, di tiga TPS tersebut terjadi pencoblosan yang dilakukan oleh orang tidak terdaftar.

"Semuanya mengulang untuk surat suara jenis calon presiden dan wakilnya. Mengapa, karena data yang tidak cocok di situ," ujar Aminah, Kamis (22/2/2024).

Berdasarkan laporan yang masuk ke KPU Kota Malang, jumlah pencoblosan yang tidak memiliki hak rata-rata lebih dari 20 orang. Jumlahnya secara keseluruhan ada 84.

"Misal di TPS Mojolangu itu justru 33 orang. Itu dimasukkan dalam daftar hadir DPK. Nah disitu yang murni DPK itu hanya 9 orang," ungkapnya.

Penyebab terjadinya pemilih penyusup ini, kata Aminah, karena kelemahan dari panitia di tingkat TPS yang tak paham regulasi.

Ia menceritakan, panitia yang berada di lokasi cukup kebingungan ketika harus menghadapi tekanan dari para pemilih yang meminta hak memilih mereka diakomodir.

"Karena memang kelemahan dari PPS tidak mampu menolak. Kemudian takut menghilangkan surat suara, sehingga ada anomali di situ," katanya.

Sejauh ini, KPU Kota Malang juga sudah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan coblos ulang atau PSU.

PSU ini, dijadwalkan bakal digelar pada Sabtu (24/2/2024) mendatang sesuai ketentuan, yakni 10 hari pasca pelaksanaan Pemilu 2024.

"Kami juga Surati Kemenag dan Kesehatan. Kami minta supaya bisa ada antisipasi, terutama terkait kesehatan para petugas di lapangan," ucapnya.

Sementara, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menyebutkan bahwa pihaknya sudah menerima informasi terkait pelaksanaan PSU di tiga TPS tersebut.

"Ketua KPU sudah menyampaikan ke kita, ada tiga TPS yang melaksanakan PSU nanti," katanya.

Polresta Malang Kota juga sudah mempersiapkan personel pengamanan dengan pola yang hampir sama seperti saat Pemilu 14 Februari 2024 lalu.

Nantinya, dua personel akan berjaga di setiap TPS, kemudian akan ada 30 personel bersama TNI yang akan berjaga di Polsek Lowokwaru.

"Polanya sama dengan yang kemarin. Tapi kita tambah siagakan di Polsek juga," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES