Politik

Eri Cahyadi Bakal 'Ganti Baju' di Pilwali Surabaya?

Kamis, 04 April 2024 - 10:35 | 45.30k
Ketua Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso.(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Ketua Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso.(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Isu menyeberang jalan politis tengah menerpa Wali Kota Surabaya yang juga Kader PDI Perjuangan Eri Cahyadi. Ia digadang berpindah haluan ke Partai Gerindra. 

Sementara kabar lain berhembus bahwa Eri Cahyadi akan kembali maju di Pilwali Surabaya 2024 bersama Armuji. Rekan duetnya di Pilwali 2019 lalu. 

Advertisement

Namun desas-desus ganti baju ini makin menguat di tengah penurunan suara kursi PDI Perjuangan dan kekalahan Pilpres. Meskipun partai berlambang banteng moncong putih tersebut masih menduduki peringkat wahid di Kota Surabaya. 

Tetapi, jika PDI Perjuangan tak lagi melirik Eri, sejumlah pengamat belum memastikan ada potensi dia pindah haluan.

"Kemungkinan masih dengan Eri-Armuji," kata Pakar Politik Surabaya Survey Center (SSC) Mochtar W Oetomo.

Mengingat ke belakang, sosok lain yang pernah menyeberang jalan adalah Emil Dardak. Dari PDI Perjuangan ke Partai Demokrat untuk mendapatkan tiket sebagai Calon Wakil Gubernur Jatim. 

Benarkah ganti baju ini juga akan dimainkan Kader PDI Perjuangan Eri Cahyadi? 

Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso (CHP) membuka sekilas tabir potensi perpindahan Eri Cahyadi dari PDI Perjuangan ke Gerindra.

"Pak Eri Cahyadi adalah kader dari partai PDI Perjuangan. Kami menghormati itu, tetapi memang banyak masyarakat yang puas dengan kepemimpinan beliau," jawabnya saat acara buka bersama para relawan, Kamis (4/4/2024).

"Tetapi juga masih ada kekurangan yang disampaikan oleh masyarakat dalam kepemimpinan beliau. Lha ini kan butuh sinergi dan kerja sama, antara beliau dengan partai-partai termasuk kami yang diwakilkan oleh para anggota fraksi," tambahnya.

Menurut Cahyo, politik adalah art of possibility. Apapun bisa terjadi.

Eri-Cahyadi.jpg

"Jadi saya tidak bisa mengomentari karena bagaimanapun beliau adalah kader dari PDI Perjuangan. Bukan ranah saya untuk menyampaikan itu," tandasnya.

Gerindra sendiri menempati urutan kedua dalam perolehan kursi legislatif sehingga berpotensi mengusung calon wakil wali Surabaya (L2). Gerindra juga sudah melakukan komunikasi dengan partai lain.

"Berharap minimal kita bisa memberikan kader terbaik untuk menjadi L2. Tetapi kembali lagi, ini bukan tentang kemenangan Partai Gerindra. Tapi ini kemenangan rakyat Surabaya. Jadi sosok yang kita usung, betul-betul diinginkan oleh masyarakat Surabaya. Bukan kepentingan kelompok," jelasnya.

Cahyo mengungkapkan bahwa sejauh ini telah muncul formasi nama kader yang cukup kuat. Meskipun tahap pendaftaran baru dibuka pada Agustus mendatang.

"Ada tiga kriteria ideal bagi Partai Gerindra sesuai cita-cita Pak Prabowo dan Mas Gibran," ungkap CHP.

Kriteria pertama memiliki niat tulus ikhlas untuk kepentingan masyarakat, kriteria kedua memiliki komitmen untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia baik sektor pendidikan, kesehatan dan lainnya yang merupakan fondasi utama kesuksesan suatu bangsa.

"Ketiga yang paling penting menurut kami dan selalu diajarkan oleh Pak Prabowo, seorang pemimpin yang menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan. Menjaga keberagaman dan toleransi sesama. Perbedaan politik, perbedaan partai tidak masalah," tandasnya.

Nama-nama yang masuk dalam kriteria itu tengah digodok dan dikaji lebih dalam. Salah satunya adalah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Ia digadang mendapat dukungan dari Gerindra untuk maju sebagai petahana.

"Semua yang masuk di bursa-bursa (survei) itu masuk (kriteria) semua," jelas Cahyo.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Gerindra Jatim Bambang Haryo Soekartono (BHS) semakin memperkuat jaringan relawan akar rumput. 

Ini setelah para relawan berhasil mengantar kemenangan dirinya dan para Caleg Gerindra.

"Saya yakin mereka siap untuk mendukung salah satu yang memang direkomendasi oleh kita," kata BHS.

Total relawan pemenangan mencapai 15 ribu orang. Sedangkan relawan inti berjumlah 8 ribu orang. 

Dengan kekuatan simpul relawan ini, BHS optimis potensi Gerindra di Pilkada Surabaya dan Sidoarjo sebagai basis masanya cukup kuat.

"Jadi rekomendasi kita semua sangat kuat," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES