Politik Pilkada 2024

HM Sanusi Hadir Pembekalan Cakada PKB, PDI Perjuangan Tanggapi Santai

Minggu, 05 Mei 2024 - 23:04 | 18.04k
HM Sanusi, Bupati Malang, saat hadiri acara Pembekalan Bacakada PKB yang digelar di Surabaya. (Foto: DPC PKB for TIMES Indonesia).
HM Sanusi, Bupati Malang, saat hadiri acara Pembekalan Bacakada PKB yang digelar di Surabaya. (Foto: DPC PKB for TIMES Indonesia).
FOKUS

Pilkada 2024

TIMESINDONESIA, MALANG – Bupati Malang sekaligus kader PDI Perjuangan, HM Sanusi, MM, secara mengejutkan mengikuti pembekalan calon kepala daerah yang diselenggarakan PKB di Surabaya, Sabtu (4/5/2024), yang digelar oleh DPP PKB. 

Kehadiran Sanusi itu diketahui dari beberapa foto yang beredar luas di aplikasi pesan singkat (WhatsApp). Dalam foto tersebut HM Sanusi terlihat duduk disamping Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Kehadiran HM Sanusi dalam pembekalan calon kepala daerah PKB di Surabaya itu tanpa sepengetahuan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang. 

"Kalau pertanyaannya apakah hadirnya Bupati Sanusi di acara pembekalan Cakada PKB sudah dibicarakan dengan DPC PDI Perjuangan, sependek yang saya ketahui belum pernah. Saya tidak tahu misalkan beliau sudah komunikasi lewat jaringan pribadi kepada Ketua DPC atau Sekretaris," kata Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Abdul Qodir, Minggu (5/5/2024).

Karena sampai detik ini kata pria yang karib disapa Adeng itu, pihaknya masih belum mendapat konfirmasi dari HM Sanusi. "Belum mendapatkan informasi dan konfirmasi," ujarnya.

Adeng menambahkan, bahwa kehadiran HM Sanusi pada pembekalan itu tidak terafiliasi dengan PDI Perjuangan. Kedatangan Sanusi murni sebagai individu pribadi, diundang atas nama Bupati Malang. Dan hal itu juga terjadi pada kepala daerah lainnya di Jawa Timur, yang juga ikut diundang dan hadir dalam acara PKB tersebut.

"Hanya yang perlu saya konfirmasi adalah di DPC PDI Perjuangan itu berlaku asas kolektif kolegial. Sehingga dapat kami simpulkan kehadiran beliau di acara tersebut atas inisiatif beliau sendiri," tegasnya.

Terlepas dari kedatangan HM Sanusi di pembekalan tersebut, Adeng menjelaskan, bahwa HM Sanusi masih menjadi salah satu calon kuat untuk mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan. 

"Kami masih mengusulkan beliau sebagai calon Bupati pada Pilkada 2024. Namun dengan catatan beliau tetap mengikuti mekanisme yang telah diatur oleh DPP PDI Perjuangan," bebernya.

Lebih jauh, menurut Adeng, bahwa HM Sanusi bukan orang baru dalam dunia perpolitikan Kabupaten Malang. Artinya, Sanusi sangat paham mengenai konsekwensi dari tindakan yang dia ambil.

 "Beliau itu bukan orang baru di politik. Saya meyakini beliau sangat paham, bahwa jangankan di partai ya, dalam organisasi setingkat OSIS saja ada rule of the game yang harus di taati, dan saya meyakini beliau sangat paham tentang itu," jelasnya.

Terakhir, Adeng mengembalikan segala penilaian atas tindak tanduk HM Sanusi itu kepada DPP PDI Perjuangan. Apapun manuver politik yang dilakukan HM Sanusi, Adeng menejelaskan, akan menjadi perhatian tersendiri bagi partai besutan Megawati Sukarnoputri itu.

"Sampai hari ini saya masih meyakini beliau tidak akan meninggalkan PDI Perjuangan. Karena saya paham, beliau itu orang baik. Belum lagi beliau memiliki latar belakang besar di Pondok Pesantren, artinya sangat pahamlah soal etika. Sehingga terkait kehadiran beliau di acara PKB, itu merupakan wilayah DPP yang akan menilai, DPC hanya bertugas mengamankan dan menjalankan perintah DPP PDI Perjuangan," pungkasnya.

Diketahui, sejak DPC PDI Perjuangan membuka pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Malang 2024, sudah ada dua kader yang mengambil formulir. Diantaranya, H Gunawan dan HM Sanusi. Siapa yang akan mendapat direkom dari DPP PDI Perjuangan, sampai saat ini keduanya masih terus berjuang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES