M16 Angkat Isu Strategis Pilkada NTB 2024, Siap Road Show di Pulau Sumbawa

TIMESINDONESIA, MATARAM – Akhir pekan ini, Lembaga Kajian Sosial Politik M16 akan melakukan Road Show Mapping Isu Strategis Kerakyatan dan Kampanye Media di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan ini bertujuan untuk menyemarakkan gelaran Pilkada NTB, pada 27 November 2024.
Melalui Fokus Grup Diskusi (FGD), M16 berharap isu-isu strategis yang khas dari masing-masing wilayah dapat diaktualisasikan dan menjadi perhatian dalam kontestasi Pilkada NTB 2024
Advertisement
"Beragam isu-isu strategis di wilayah Sumbawa dan Bima perlu diaktualisasikan agar pada kepemimpinan gubernur hasil Pilkada NTB 2024 bisa mendapatkan perhatian yang adil dan setara," kata Direktur M16 Bambang Mei Finarwanto kepada media, Rabu (29/5/2024).
Menurut Bambang, yang akrab disapa Didu, Pilkada NTB 2024 adalah momentum yang baik untuk mengampanyekan isu-isu strategis secara simultan.
"Isu tentang kesetaraan gender dan peran perempuan masih cukup relevan digaungkan agar partisipasi kaum perempuan tidak identik dengan urusan domestik semata," ujarnya.
Menurut Didu, perempuan perlu diberi peluang yang sama untuk mengaktualisasikan bakat dan kemampuan mereka di berbagai bidang tanpa diskriminasi.
Selain isu perempuan, Didu juga menekankan pentingnya isu pemerataan pembangunan, khususnya bagi rakyat miskin dan marginal.
"Bantuan sosial dan kemanusiaan untuk masyarakat miskin perlu diperbanyak cakupannya di tengah melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok," tegas Didu.
Isu pelestarian lingkungan hidup juga menjadi perhatian Didu. Ia menekankan pentingnya rekonstruksi ulang penataan kawasan penyangga alam di Pulau Sumbawa melalui reboisasi agar ekosistem lingkungan tetap seimbang dan berkelanjutan.
"Pulau Sumbawa perlu merekonstruksi ulang penataan kawasan penyangga alam dengan cara melakukan reboisasi agar tumbuh kembali tegakan pohon-pohon sebagai kawasan reservatoir menahan banjir dan bencana lainnya," jelas Didu, yang pernah menjadi eksekutif daerah Walhi NTB.
Di tengah kemajuan teknologi dan serbuan budaya global, Didu juga menyoroti perlunya penguatan nilai-nilai budaya lokal.
"Sumbawa dan Bima memiliki seni kebudayaan dengan ciri khas yang perlu diperkuat dan dilestarikan agar tidak punah oleh kemajuan zaman," ungkapnya.
Didu berharap, agar isu-isu strategis ini mendapat perhatian, diperlukan sosok pemimpin yang peduli dan empati terhadap masalah tersebut.
"Tentu masyarakat Pulau Sumbawa yang diwakili oleh entitas Samawa dan Mbojo bisa menguji calon pemimpinnya lewat kajian isu strategis tersebut," tukas Didu.
Didu menambahkan, Road Show M16 di Pulau Sumbawa dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa momentum Pilkada NTB dapat dijadikan panggung depan bagi rakyat Sumbawa untuk memikirkan isu keberlanjutan dalam memajukan daerah untuk kesejahteraan bersama.
"Melalui Road Show Mapping Isu Strategis di Pulau Sumbawa ini, setidaknya M16 ingin berbagi peran dengan stakeholder lainnya dalam mewarnai Pilkada NTB 2024 agar berlangsung semarak dan mencerahkan," kata Didu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |