Politik Pilkada 2024

Fandi Utomo Panaskan Bursa Pilkada Sidoarjo 2024

Jumat, 07 Juni 2024 - 19:04 | 52.66k
Direktur Eksekutif ARCI, Baihaki Sirajt. (Foto: Rudi Mulya/TIMES Indonesia)
Direktur Eksekutif ARCI, Baihaki Sirajt. (Foto: Rudi Mulya/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Nama Fandi Utomo panaskan bursa bakal calon bupati Sidoarjo di Pilkada 2024. Meski sampai saat ini belum ada figur yang mengantongi rekom dari partai politik, tapi nama Fandi Utomo terus mencuat bersama H Subandi dan Mas Iin. 

Hal tersebut terekam oleh hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) yang kembali merilis hasil survei terbaru terkait figur-figur yang berpotensi maju sebagai bakal calon bupati Sidoarjo, 27 November 2024 mendatang. Hasil survei kali ini ada figur baru yang masuk dalam lima besar kandidat terkuat di Pilkada 2024, Siapa itu? Dia adalah Fandi Utomo.

Advertisement

“Hasil survei kami, yang tertinggi masih Subandi, disusul Amir Aslichin, kemudian Usman. Di urutan keempat ada Fandi Utomo,” kata Direktur Eksekutif ARCI, Baihaki Sirajt saat rilis survei di salah satu café di kawasan Kavling DPR, Sidoarjo, Jumat (7/6/2024).

ARCI-2.jpg

ARCI Indonesia melakukan survei dengan kuesioner secara tertutup dengan mengajukan beberapa nama. Hasilnya elektabilitas H Subandi masih tertinggi di angka 42,4 persen, Achmad Amir Aslichin 25,8 persen, H Usman 10,5 persen dan Fandi Utomo 4,8 persen serta M Sholeh 4,1 persen. Sedangkan yang tidak tahu atau tidak menjawab 8,7 persen.

Kenapa elektabilitas Fandi Utomo bisa naik? Menurut Baihaki, Figur Fandi Utomo sudah banyak dikenal oleh masyarakat Sidoarjo. Dia merupakan mantan DPR RI dari Dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo).

“Dalam survei kami, Fandi Utomo ini malah banyak dipilih dari masyarakat PDIP. Karena perebutan rekom di PKB itu pertarungan antara Mas Iin dengan Pak Subandi, sehingga pemilih PDIP lebih condong ke Fandi Utomo,” ujarnya.

Kendati demikian, Baihaki menilai, Pilkada Sidoarjo masih sangat dinamis, sebab dari kandidat yang masuk lima besar belum ada yang memiliki elektabilitas diatas 50 persen.

“Sehingga kehadiran figur-figur baru seperti Pak Fandi Utomo kalau bergerak melakukan kerja-kerja politik pasti elektabilitasnya akan naik,” imbuh Baihaki.

Disamping itu, figur-figur bakal calon wakil bupati dinilai bakal berpengaruh besar terhadap kemenangan pasangan calon dalam Pilkada 27 November besok.

ARCI-3.jpg

“Makanya pentingnya juga untuk memperhatikan figur calon wakilnya agar bisa mendongkrak elektabilitas,” ujarnya.

Dalam survei tersebut ARCI juga melakukan simulasi dengan tiga pasangan calon, hasilnya pasangan elektabilitas Subandi-Mimik Idayana 43,6 persen, kemudian Amir Aslichin (Mas Iin)-Zainal Abidin 30,4 persen, Fandi Utomo-Tri Susilowati 7,5 persen, dan yang menjawab tidak tahu masih 18,5 persen.

Survei ARCI ini dilakukan dalam rentang waktu dari 25 Mei  hingga 1 Juni  2024 dengan metode stratified multistage random sampling. Survei ini dilakukan di Kabupaten Sidoarjo dengan total ada 1.200 responden dengan tingkat margin of error di angka 2,8 persen dan tingkat kepercayaan di angka 95 persen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES