Ketua PKB Kabupaten Malang Minta Pendaftar Tak Sebut Diri Cabup atau Cawabup

TIMESINDONESIA, MALANG – Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, H. Kholiq, merespons beberapa hal terkait dinamika politk jelang pilkada 2024, yang mengaitkan dengan nama PKB.
Kholiq meminta semua pihak menahan diri, terutama yang tercatat sudah mendaftarkan diri melalui Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Malang.
Advertisement
"Saat ini, semua calon yang mendaftarkan diri di PKB tidak boleh menyatakan diri sebagai calon bupati atau wakil bupati yang resmi dari PKB, karena sampai saat ini surat rekom resmi dari DPP PKB belum turun," tandas Kholiq, kepada TIMES Indonesia, Rabu (12/6/2024).
Terkait calon yang akan diusung oleh PKB Kabupaten Malang pada pilkada 2024 sendiri, menurutnya masih ada tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh semua bakal calon.
"Sampai saat ini semua bakal calon yang mendaftarkan diri dari PKB masih dalam tahap penggodokan oleh DPP PKB," jelasnya.
Abah kholiq menambahkan, semua bakal calon masih akan mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) bakal calon kepala daerah oleh DPP PKB.
"InshaAllah UKK untuk kabupaten Malang akan dilaksanakan dalam pekan ini, kami masih menunggu undangan resminya dari DPP PKB," kata Kholiq yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini.
Informasi dari Ketua Desk Pilkada PKB Kabupaten Malang, Masruri Mahali menyebutkan, Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah dilaksanakan, Jum'at (14/6/2024) di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa, di Jakarta Pusat.
Uji Kelayakan dan Kepatutan ini harus diikuti semua bakal calon yang sudah mendaftar di Desk Pilkada PKB Kabupaten Malang. Yakni, Ir. H Kholiq, MAP, Dra. Lathifah Shohib, dan Unggul Nugroho.
Dianggung terkait koalisi pada pilkada Kabupaten Malang mendatang, Abah Kholiq mengatakan, saat ini PKB masih terus melakukan penjajakan dengan partai lain, meskipun PKB bisa mengusung bupati dan wakil bupati sendiri.
"Dalam pilkada ini tetap membutuhkan koalisi dengan partai lain agar calon yang kita usung punya peluang yang besar untuk memenangkan pilkada 2024," ungkapnya.
Lebib lanjut, soal nanti PKB akan berkoalisi dengan partai apa, menurutnya itu menjadi wewenang dari DPP PKB. Selebihnya, kata Kholiq, DPC PKB Kabupaten Malang siap melaksanakan apapun yang menjadi hasil keputusan dari DPP PKB. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |