Politik Pilkada 2024

Fahmi Umar Irawan Optimis Raih Dukungan Enam Parpol di Pilkada Banjarnegara

Senin, 15 Juli 2024 - 20:01 | 50.63k
Sosok Fahmi Umar Irawan (Foto: Dok Fahmi Umar Irawan for TIMES Indonesia)
Sosok Fahmi Umar Irawan (Foto: Dok Fahmi Umar Irawan for TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Setelah beberapa pekan ini diam, Fahmi Umar Irawan bakal calon bupati dan wakil bupati Banjarnegara akhirnya angkat bicara terkait bursa Pilkada Banjarnegara 2024.

Kepada wartawan, Senin sore, (15/7/2024), pemilik PT Banjar Motor Gurp ini menyatakan dirinya sudah mantap dan siap berkolaborasi dengan sejumlah partai pendukung untuk membangun Banjarnegara.

Advertisement

"Kemarin memang sempat, cooling down, setelah melihat tayangan video deklarasi dari sejumlah parpol atas dukungan terhadap salah pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati," tuturnya.

Namun ia bukan berarti pesimis karena dirinya menyadari bukan orang partai atau tidak memiliki partai sehingga harus melakukan lobi lebih keras lagi.

Setelah mengikuti perkembangan politik yang masih dinamis, dirinya terus melakukan pendekatan dengan pejabat partai di pusat dan kembali bersemangat untuk meraih kemenangan bersama masyarakat Banjarnegara.

"Insya Allah dalam waktu dekat, kami akan mendapatkan rekomendasi atau SK dari sejumlah partai politik," ungkapnya optimis.

Lantas pengusaha muda di bidang karoseri MGM ini menambahkan jika ada enam partai yang bakal memberikan dukungan kepadanya yakni partai Golkar, PAN, PPP, Gerindra, PDIP dan Partai Hanura.

Saat ditanya sosok pasangan serasi ke depan, Fahmi menyampaikan lebih cenderung berpasangan dengan dr Bugar Wijiseno dari PDI Perjuangaan. 

"Kami sudah melakukan pendekatan kepada partai politik baik di daerah, maupun pusat, hingga saat ini kami terus berikhtiar, semuanya sudah mengerucut, tunggu saja. Jelasnya, ya saat deklarasi nanti," tandas Fahmi Umar Irawan.

Oleh karenanya, ia meminta kepada seluruh kader dan pendukungnya untuk tetap semangat dan terus melakukan ikhtiar jangan sampai terjadi kotak kosong. Karena di semua kota ada demokrasi, ada perlawanan. 

"Sebab jika kotak kosong, sama saja seolah tidak ada figur terbaik putra - putri Banjarnegara. Bisa disebut juga seolah ditiadakan. Sebaliknya jika ada calon lain berarti masyarakat bisa memilih mana yang menurut mereka (warga) terbaik," tandas Fahmi.

Bahkan Fahmi Umar Irawan menegaskan jika dirinya sudah mendapatkan dukungan dari PPP dan Golkar. "Kami secara pribadi tidak tidak mematok harus sebagai bakal calon bupati. Wakil bupati pun tidak masalah yang penting porsinya sama yakni 70:30. Saya kira pembagian semacam ini ada di daerah lain," sambung Fahmi Umar Irawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES