Politik Pilkada 2024

Pj Wali Kota Malang Akui Sudah Konsultasi Maju Pilkada 2024

Selasa, 16 Juli 2024 - 16:28 | 24.64k
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat ditemui awak media. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat ditemui awak media. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Tanda-tanda Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat maju dalam kontestasi Pilkada Kota Malang 2024 mulai terlihat. 

Terbaru, diakui Wahyu bahwa dirinya sudah mulai melakukan konsultasi terkait langkah atau cara jika dirinya muncur dari jabatan sekarang. Akan tetapi, ia masih belum terbuka soal konsultasi yang ia lakukan.

Advertisement

“Kalau konsultasi sudah saya lakukan. Saya ingin tahu bagaimana caranya. Perkara nanti iya atau tidak, kan?” ujar Wahyu, Selasa (16/7/2024).

Diketahui, sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bahwa pengiriman surat pengunduran diri sebagai pejabat pada 17 Juni 2024 besok.

Hal ini diakui Wahyu bahwa pengiriman surat pengunduran diri masih ada satu hari tersisa. Masalah langkah yang ia ambil, Wahyu masih akan istikharah untuk mendapatkan petunjuk menuju Pilkada Kota Malang 2024.

“Kan masih ada satu hari. Keputusan masih besok. Saya istikharah dulu. Kalau mundur kan saya harus mundur dari jabatan dan ASN (Aparatur Sipil Negara)," ungkapnya.

Disisi lain, Wahyu juga mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah partai. Namun, ditegaskan Wahyu bahwa ia belum mau membuka atau menentukan partai mana yang dipilih jika maju Pilkada Kota Malang 2024.

“Semua partai sudah mendekati untuk meminta, tapi saya belum memutuskan iya atau tidak,” tegasnya.

Selagi memastikan dirinya mundur dari jabatan, mekanisme pengganti dirinya akan dilakukan sesuai ketentuan.

“Mekanisme pengganti akan sesai dengan ketentuan. Usulan dari DPRD, gubernur dan kementerian. Sama seperti saat saya menjadi Pj kemarin. Saya belum tahu siapa yang bisa menggantikan. Kalau dari daerah hanya satu yang bisa dan sesuai yaitu hanya sekda," ucapnya.

Terpisah, Pj Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono mengaku sudah menerima surat pengunduran diri tiga Pj Bupati/Wali Kota. Mereka yang mundur di antaranya Pj kepala daerah Bondowoso, Jombang dan Magetan. Sedangkan, untuk Pj Wali Kota Malang diakui bahwa dirinya belum menerima surat pengunduran diri.

“Benar ada tiga. Bondowoso, Jombang, ini baru dengar Magetan. Kemarin kota Malang, sampai sekarang saya belum menerima,” ucap Adhy. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES