Mengaku Dapat Amanah Kiai, Gus Didin Bisa Jadi Kuda Hitam di Pilkada Jombang

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Didin Ahmad Sholahudin atau Gus Didin mengaku dapat amanah dari para Kiai untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Jombang (Pilkada Jombang).
Pria yang kini menjabat sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Jombang (Baznas) bisa jadi kuda hitam dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Advertisement
“Saya ini bukan anggota partai politik. Saya besar di ormas Islam. Selama ini yang memerintahkan saya adalah para kiai dan ulama. Jadi kemarin diperintahkan untuk pasang baliho untuk meningkatkan elektabilitas. Itu semua atas perintah dan peran para kiai dan ulama,” kata Didin A. Sholahudin kepada awak media usai kegiatan bakti sosial di Jl. Kusuma Bangsa Jombang, Selasa (30/7/2024).
Lelaki yang akrab disapa Gus Didin itu mengaku sudah berkomunikasi kepada partai politik sebagai salah satu jalan untuk mendapatkan tiket menjadi peserta Pilkada Jombang.
“Alhamdulillah, kami sudah berkomunikasi kepada partai Gerindra, Golkar dan partai lainnya. Tentu kami masih melihat perkembangan sampai nanti pendaftaran. Pada akhirnya saya yakin dan optimis bisa menjadi peserta Pemilu,” ungkapnya dengan penuh kenyakinan.
Dalam hal ini, Gus Didin juga menargetakan bisa maju sebagai Jombang satu atau Calon Bupati Jombang. Kendati demikian dirinya tetap legowo jika harus menjadi Jombang dua atau Calon Wakil Bupati.
“Targetnya tetap Jombang satu atau Bupati. Bleset-bleset ya wakil lah,” ucap Gus Didin dengan tawa.
Sementara itu, dalam baliho yang bertebaran dipinggir jalan Gus Didin mengusung jargon ‘Jombang Move On’. Ia bermaksud agar Jombang harus ada perubahan.
“Saya dan tim kami ingin agar Jombang tidak ngene-ngene ae (tidak begini-begini terus) serti Sarpras, ekonomi, pendidikan, dan pembangunan tidak stagnan seperti ini terus. Dengan hadirnya kami insyalloh bisa jadi opsi perubahan,” terangnya.
Sementara itu, Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) lainnya juga sudah bermunculan seperti duet Petahana Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 Mundjidah Wahab dan Sumrambah sudah mendapatkan rekom dari DPP PDI-P dan dua surat tugas dari PPP dan Demokrat.
Sementara Bacakada lainnya, Warsubi kepala desa Mojokrapak juga sudah mendapatkan surat tugas dari DPP PKB, Gerindra dan PKS. Sementara mantan Pj Bupati Jombang Sugiat sampai saat ini belum mendapatkan Rekom atau Surat Tugas untuk maju Pilkada Jombang.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Rizal Dani |