Politik

Paetongtarn Shinawatra alias Ung Ing PM Thailand yang Baru

Jumat, 16 Agustus 2024 - 15:34 | 41.85k
Paetongtarn Shinwatra yang akrab dipanggilUng Ing tampak tersenyum dan melambaikan tangan. Ia adalah Perdana Menteri termuda di Thaild dan putri mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra.(FOTO: Al Jazeera/AP)
Paetongtarn Shinwatra yang akrab dipanggilUng Ing tampak tersenyum dan melambaikan tangan. Ia adalah Perdana Menteri termuda di Thaild dan putri mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra.(FOTO: Al Jazeera/AP)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggota parlemen Thailand akhirnya memilih Paetongtarn Shinawatra, putri mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra yang juga miliarder, sebagai Perdana Menteri menggantikan Srettha Thavisin.

Tapi Thailand tidak berlama-lama tanpa pemimpin setelah Srettha Thavisin diberhentikan itu karena parlemen telah menetapkan
Paetongtarn Shinawatra menggantikannya sebagai Perdana Menteri.

Advertisement

Paetongtarn Shinawatra adalah putri mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra dan menjadi Perdana Menteri termuda yang masih berumur 37 tahun.

Dalam kampanye di pedesaan Thailand tahun lalu, Paetongtarn Shinawatra mengingatkan para pemilih tentang warisan populisme keluarga miliardernya yang berpengaruh dalam debut elektoralnya.

Paetongtarn Shinawatra yang menghabiskan waktu berminggu-minggu kampanye dengan keadaan hamil, memberikan hasil yang beragam.

Partai Pheu Thai miliknya hanya berada di posisi kedua dalam pemilihan 2023 tetapi berhasil membentuk koalisi yang berkuasa setelah pemenang suara diblokir oleh anggota parlemen yang didukung militer.

Parlemen Thailand kemudian mengukuhkan pencalonannya oleh koalisi yang berkuasa dari partai Pheu Thai-nya.

Paetongtarn Shinawatra menggantikan Srettha Thavisin yang diberhentikan dari jabatannya berdasarkan putusan pengadilan konstitusi pada hari Rabu lalu.

Wanita cantik yang dikenal dengan nama panggilannya Ung Ing ini adalah anak bungsu dari taipan miliarder Thaksin Shinawatra dan merupakan anggota keluarga ketiga setelah ayah dan bibinya yang memegang jabatan tertinggi negara itu.

Pemberhentian Srettha Thavisin merupakan babak terbaru dalam pertikaian panjang antara militer, kelompok pro-kerajaan, dan partai-partai populis yang terkait dengan Thaksin, yang mengguncang politik kaku negara itu saat ia pertama kali terpilih sebagai perdana menteri pada tahun 2001.

Dia menghabiskan bertahun-tahun di pengasingannya setelah disingkirkan dalam kudeta militer tahun 2006 dan kembali ke Thailand tahun lalu, pada hari Pheu Thai membentuk pemerintahan.

Koalisi yang berkuasa memilih Paetongtarn sebagai penggantinya pada pertemuan Kamis (15/8/2024) tadi malam setelah tidak ada satu pun dari 10 partai lain dalam koalisi yang mengajukan alternatif.

Pheu Thai dan mitranya memegang 314 kursi di parlemen, dan Paetongtarn Shinawatra memperoleh persetujuan lebih dari separuh dari 493 anggota parlemen saat ini untuk menjadi perdana menteri.

Paetongtarn Shinawatra membantu mengelola divisi perhotelan kerajaan bisnis keluarganya sebelum terjun ke dunia politik tiga tahun lalu dan belum pernah menduduki jabatan publik.

Ia hampir selalu hadir dalam kampanye pemilihan umum 2023 saat ia menjadi salah satu kandidat perdana menteri Pheu Thai, dan melahirkan hanya dua minggu sebelum hari pemungutan suara.

Partai Reformis Move Forward (MFP) memenangkan kursi terbanyak di parlemen tetapi diblokir dari pembentukan pemerintahan oleh Senat, yang pada saat itu ditunjuk oleh militer dan memiliki hak veto terhadap pengangkatan perdana menteri.

Minggu lalu, mahkamah konstitusi juga memutuskan untuk membubarkan MFP dan melarang anggota dewan eksekutifnya berpolitik selama 10 tahun atas janjinya untuk mengubah undang-undang pencemaran nama baik kerajaan yang ketat.

Partai tersebut kemudian bergabung kembali menjadi Partai Rakyat.

Kini parlemen Thailand menetapkan Paetongtarn Shinawatra, putri mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra yang juga miliarder, sebagai Perdana Menteri.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES