Wajah Pengurus Inti DPP PKB Tidak Berubah, Ini Struktur Kepengurusan PKB 2024-2029

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali menegaskan posisi Cak Imin sebagai pemimpin puncak setelah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menandatangani Surat Keputusan (SK) terkait struktur baru kepengurusan DPP PKB periode 2024-2029. Meski terjadi beberapa penyesuaian, wajah pengurus inti PKB tetap didominasi oleh tokoh-tokoh lama yang sudah terbukti berpengaruh di partai.

Menkumham Supratman Andi Agtas mengungkapkan bahwa SK tersebut telah ia tanda tangani, dan dengan demikian, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat sebagai Ketua Umum PKB. Hal ini menjadi bukti bahwa PKB masih mengandalkan figur yang telah membawa partai ke posisi strategis dalam kancah politik nasional.

Advertisement

Hasil Muktamar VI PKB yang digelar di Bali pada 24-25 Agustus 2024 menjadi dasar dari terbentuknya struktur kepengurusan baru ini. Dalam susunan baru, posisi-posisi inti seperti Ketua Dewan Syuro yang tetap dijabat oleh KH Ma’ruf Amin, dan Sekretaris Jenderal oleh Hasanudin Wahid, masih mempertahankan formasi yang dikenal publik. 

Meski pengurus inti tidak banyak berubah, PKB melakukan beberapa penambahan, terutama di posisi Wakil Ketua Umum yang kini bertambah menjadi enam orang. Nama-nama seperti Jazilul Fawaid, Ida Fauziyah, dan Hanif Dhakiri kembali muncul, memperlihatkan kesinambungan dalam kepemimpinan PKB.

Kepemimpinan Stabil untuk Hadapi Pemilu 2024

Penambahan posisi wakil ketua umum dianggap sebagai langkah strategis PKB dalam menghadapi tantangan politik ke depan, termasuk Pemilu 2024. Selain menjaga stabilitas di internal partai, langkah ini juga dinilai sebagai strategi untuk memperluas basis dukungan dengan mengakomodasi berbagai kepentingan dalam partai.

Menurut Bambang Susanto, Bendahara Umum PKB, meskipun SK sudah ditandatangani oleh Kemenkumham, beberapa posisi penting seperti ketua harian, deputi, dan sekretaris eksekutif masih dalam proses penetapan. "Struktur kepengurusan sudah ditetapkan, namun ada beberapa posisi yang akan diumumkan di waktu yang tepat," ujar Bambang.

Penguatan struktur ini menjadi langkah yang penting bagi PKB, terutama di tengah persaingan politik yang semakin ketat. Dengan mempertahankan pengurus inti, PKB tampaknya ingin menunjukkan soliditas dalam menghadapi tantangan politik mendatang, sekaligus memastikan kesinambungan kebijakan di bawah kepemimpinan Cak Imin.

Struktur Pengurus PKB Periode 2024-2029:

- Ketua Dewan Syuro: KH Ma’ruf Amin
- Ketua Umum: A. Muhaimin Iskandar
- Wakil Ketua Umum: Jazilul Fawaid, Ida Fauziyah, Hanif Dhakiri, Cucun Ahmad Syamsurijal, Faizol Reza, M Rano Alfath
- Sekretaris Jenderal: Hasanudin Wahid
- Wakil Sekretaris Jenderal: 4 orang
- Bendahara Umum: Bambang Susanto
- Wakil Bendahara Umum: 5 orang

Di luar posisi tersebut, PKB juga memperkuat Dewan Syuro dengan menunjuk tujuh wakil ketua, satu sekretaris, dua wakil sekretaris, dan 15 anggota yang akan membantu menjalankan agenda-agenda penting partai. Sementara itu, Dewan Tanfidz dipimpin oleh Cak Imin dengan dukungan dari 21 ketua bidang dan 21 sekretaris bidang yang akan berperan dalam berbagai sektor partai.

Tantangan Baru, Kepemimpinan Lama

Dengan struktur yang baru namun tetap mengandalkan wajah-wajah lama, PKB mengisyaratkan bahwa kesinambungan dan stabilitas menjadi kunci bagi partai ini dalam menghadapi tantangan politik. Wajah pengurus inti yang tidak berubah juga mencerminkan kepercayaan kader dan simpatisan terhadap kepemimpinan Cak Imin dan timnya. PKB diharapkan dapat tetap solid dan siap menghadapi Pemilu 2024 dengan kekuatan penuh.

Langkah ke depan yang diambil PKB ini akan diuji dalam dinamika politik nasional yang kian kompetitif. Struktur kepemimpinan yang teruji, ditambah beberapa penyegaran di posisi strategis, diharapkan mampu mengukuhkan PKB sebagai salah satu partai politik dengan pengaruh besar di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.