Politik Pilkada 2024

Ini Kata Pengamat Soal Dinamika Politik Pilkada NTB 2024 dan Pengaruh TGB

Senin, 07 Oktober 2024 - 22:46 | 54.96k
Pasangan Hj Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyafirin (Rohmi-Firin) terus menunjukkan tren elektabilitas yang positif dalam survei terbaru untuk Pilkada NTB 2024. (Foto: Dok. MI6)
Pasangan Hj Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyafirin (Rohmi-Firin) terus menunjukkan tren elektabilitas yang positif dalam survei terbaru untuk Pilkada NTB 2024. (Foto: Dok. MI6)
FOKUS

Pilkada 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MATARAMLembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 merilis analisis terbaru terkait dinamika politik Pilkada Serentak di Nusa Tenggara Barat (Pilkada NTB) yang semakin memanas. Salah satu sorotan utama adalah keterlibatan Ketua Umum PB NWDI, TGB HM Zainul Majdi, yang secara resmi terdaftar sebagai Ketua Dewan Pembina Tim Pemenangan pasangan HM Syamsul Luthfi dan H Abdul Wahid dalam Pilkada Lombok Timur 2024.

Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, yang kerap disapa Didu, menjelaskan bahwa langkah TGB ini bukan hanya soal strategi politik, tetapi juga mencerminkan kepiawaian dalam menjaga keseimbangan antara politik dan hubungan pribadi.

Advertisement

"Kadang, dalam dunia politik, diam lebih lantang daripada suara. Sebagai pemimpin yang bijak, TGB tahu kapan harus bicara, kapan menahan diri, dan kapan harus mengumumkan keputusan. Terutama ketika persahabatan diuji oleh ambisi politik," ujar Didu dalam pernyataannya di Mataram, Senin (7/10/2024).

TGB dan Pilkada NTB 2024

Spekulasi mengenai posisi politik TGB di Pilkada NTB kini terjawab. Menurut Didu, keterlibatan TGB dalam tim pemenangan Lutfi-Wahid merupakan bagian dari strategi yang lebih besar untuk Pilgub NTB.

"Kerja-kerja politik TGB bukanlah untuk orang lain. Dengan mendukung Lutfi-Wahid, TGB jelas menunjukkan dukungan penuh untuk keluarganya yang maju dalam kontestasi. Hal ini juga berarti bahwa TGB akan menjadi vote getter bagi pasangan Hj Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyafirin di Pilkada NTB 2024," tambahnya.

Didu menegaskan bahwa keterlibatan TGB dalam politik NTB pada Pilkada 2024 ini tidak hanya soal persaingan, tetapi juga tentang kesetiaan.

"Dalam politik, kesetiaan diuji bukan hanya oleh kata-kata yang diucapkan, tetapi juga oleh kata-kata yang dipilih untuk tidak diucapkan," tandasnya.

Elektabilitas Pasangan Rohmi-Firin

Sementara itu, pasangan Hj Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyafirin (Rohmi-Firin) terus menunjukkan tren elektabilitas yang positif. Berdasarkan survei Poltracking yang diterima Mi6, pasangan ini berhasil meraih elektabilitas tertinggi sebesar 33,5%, jauh di atas dua pasangan kandidat lainnya yang masih stagnan di angka 20%.

"Jika tren ini terus terjaga, Mi6 yakin sepenuhnya bahwa pada Pilkada NTB 2024, pasangan Rohmi-Firin berada di ambang kemenangan dan akan menciptakan sejarah sebagai tokoh perempuan pertama yang memimpin Bumi Gora," ujar Didu optimis.

Mi6, yang secara rutin mengadakan roadshow di berbagai wilayah NTB, juga mencatat antusiasme masyarakat yang tinggi untuk mendukung kepemimpinan perempuan di provinsi ini.

"Masyarakat ingin menjadi bagian dari sejarah itu. Ini adalah kali pertama ada sosok perempuan tampil di Pilkada NTB untuk posisi nomor satu," tambah Didu.

Jilbab Ijo dan Dukungan Masyarakat

Tak heran, gerakan "Jilbab Ijo" yang menjadi simbol dukungan terhadap pasangan Rohmi-Firin semakin menggema di seluruh NTB. Bahkan di daerah terpencil seperti Desa Kadindi, di kaki Gunung Tambora, dukungan untuk pasangan ini semakin mengkristal.

Didu juga menyoroti peran penting dari tokoh-tokoh lokal di tingkat lingkungan dan desa yang menjadi penghubung antara pasangan Rohmi-Firin dengan masyarakat.

"Tokoh-tokoh ini memiliki kedekatan emosional dan sosial yang sangat kuat dengan masyarakat. Dukungan mereka sering kali diterima dengan lebih personal dan emosional oleh warga," jelasnya.

Menurut Didu, keberadaan tokoh-tokoh lokal ini memberikan legitimasi sosial yang signifikan bagi pasangan Rohmi-Firin untuk Pilkada NTB 2024.

"Dalam banyak kasus, masyarakat cenderung mempercayai pilihan dari tokoh-tokoh di lingkungan dan desa ini karena mereka dianggap sebagai panutan, sehingga mampu membentuk pola pikir dan keputusan warga," tandasnya.

Dengan dukungan kuat dari partai politik seperti PDI Perjuangan, PKB, Perindo, dan Partai Ummat, serta peran tokoh lokal yang solid, pasangan Rohmi-Firin tampaknya berada di jalur yang tepat untuk mencetak sejarah dalam Pilkada NTB 2024.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES