Kesehatan Mental Jadi Fokus Khofifah-Emil, Lia Istifhama: Ini Solusi bagi Remaja Jatim

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Lia Istifhama mengapresiasi Program Pelayanan Kesehatan Mental yang diusung oleh Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Nomor Urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
"Bunda Khofifah dan Mas Emil menyiapkan program kesehatan mental yang khusus menargetkan remaja dan generasi muda. Program ini menyikapi banyaknya kasus bunuh diri mahasiswa dan pelajar karena mengalami kondisi gangguan mental sehingga mereka memilih mengakiri hidupnya," kata Ning Lia sapaan akrab keponakan Khofifah Indar Parawansa ini, Sabtu (12/10/2024).
Advertisement
Ning Lia mengungkapkan jika Bunda Khofifah menegaskan jika kesehatan mental adalah tanggung jawab bersama. Dengan meningkatkan empati dan kepedulian.
"Pesan Bunda KIP (Khofifah Indar Parawansa red) bahwa kita harus lebih peka terhadap orang di sekitar kita dan lebih terbuka untuk memberikan dukungan kepada mereka yang mengalami masalah mental. Sebab tantangan mental anak muda semakin besar dengan tekanan sosial, akademik, dan media sosial," ungkapnya.
Dia menjelaskan dari hasil penelitian kerja sama antara Universitas Gadjah Mada (UGM), University of Queensland (UQ) di Australia (lead organisasi NAMHS), Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health (JHSPH) di Amerika Serikat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Hasanuddin (Unhas) pada 2022 lalu menemukan bahwa sebanyak 17 juta remaja di Indonesia rentan usia 10-17 tahun memiliki masalah kesehatan mental.
"Kini, di tahun 2024 mengungkapkan jumlah remaja atau pelajar yang rentan mengalami gangguan mental hingga usia 20 - 25 tahun," sambung Ning Lia Komite III DPD RI ini.
Anggota Panitia Perancang Undang Undang (PPUU) DPD RI ini menambahkan jika takjub dengan program Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak.
"Saya melihat mungkin ini satu-satunya pasangan cagub dan cawagub di Indonesia yang mencantumkan program kesehatan mental dalam visi misinya. Bu Khofifah dan Mas Emil sangat respon dengan kondisi gen Z saat ini yang memang sering mengalami gangguan mental," kata kata Ning Lia sapaan Lia Istifhama.
Bukan hanya itu, Ning Lia menilai pasangan cagub dan cawagub Jatim Khofifah - Emil ini juga mengetahui kebutuhan negara dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2045.
Pada tahun 2045 mendatang, Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad. Pada tahun tersebut, ditargetkan Indonesia menjadi negara maju, modern, dan sejajar dengan negara adidaya lainnya di dunia.
"Inilah yang jadi salah satu alasan munculnya ide, wacana, dan gagasan Generasi Emas 2045. Usia 100 tahun itu artinya Indonesia akan mengalami usia emas pada tahun itu.Siapa yang mengisi Indonesia Emas 2045 pastinya gen Z yang saat ini masih pelajar maupun mahasiswa," kata Ning Lia.
Bukan hanya target, lanjut Ning Lia, tapi ada usaha yang terus diupayakan agar bisa sampai kesejahteraan dan kemakmuran di tahun 2024. "Salah satunya program Pelayanan Kesehatan Mental ini," tegas Ning Lia.
Menyikapi hal tersebut, sebenarnya Ning Lia sempat merekomendasikan gagasannya yang disebut dengan "SELF" kepada Gen Z Indonesia.
SELF adalah akronim: ‘Sosial Media bukan akuarium hidupmu’, ‘Empati pada orang lain’, ‘Luangkan waktu bersama orang terkasih’, dan ‘Fokus pada apa yang kau miliki.
"Masalah gangguan mental akan terus memiliki potensi meningkat seiring dengan keterbukaan sosial media yang sangat sulit difilter saat ini. Maka memang perlu diperhatikan lagi," kata Ning Lia, Putri bungsu pasangan KH. Masykur Hasyim dan Hj. Aisyah.
Menurutnya, melihat program kesehatan mental di dunia maju dimulai dari sistem kesehatan adalah cara penyediaan semua layanan kesehatan.
Dari cara pendanaannya, hingga tenaga kerja, fasilitas, dan perlengkapan yang tersedia, sistem kesehatan yang kuat akan memastikan bahwa setiap orang dapat mengakses layanan kesehatan berkualitas tinggi tanpa kesulitan keuangan.
"Melihat komitmen Bu Khofifah dan Mas Emil pada periode I lalu, saya yakin program-program baru yang banyak diusung cagub-cawagub itu mampu menjadikan Jatim lebih maju dan sejahtera," pungkas Ning Lia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |