Sejumlah Cawalkot Tasikmalaya Abaikan Hasil Survei Sementara, Fokus Silaturahmi
TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, sejumlah bakal calon Wali Kota Tasikmalaya memilih untuk lebih memperbanyak silaturahmi dengan masyarakat ketimbang mengandalkan hasil survei yang kini berkembang.
Para kandidat ini sepakat bahwa survei hanyalah sebuah potret sementara yang tidak bisa dijadikan variabel utama dalam meraih kemenangan. Mereka lebih memilih untuk menyapa masyarakat secara langsung dan mensosialisasikan visi misi mereka.
Advertisement
Salah satu calon Wali Kota dari Partai Golkar dan PAN, H.M. Yusuf, serta H.M. Muslim, calon Wakil Wali Kota yang diusung oleh PPP dan PDIP, menegaskan bahwa mereka kini lebih fokus turun ke masyarakat. Keduanya berusaha menjelaskan program-program yang akan mereka kerjakan jika terpilih dalam Pilkada 2024.
H.M. Yusuf, yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tasikmalaya periode 2019-2024, menyatakan bahwa hasil survei untuk sementara waktu ia abaikan. Menurutnya, survei hanyalah alat untuk melihat tren, namun bukan penentu utama kemenangan.
"Jadi, survei untuk sementara saya abaikan dan fokus berkeliling menyapa masyarakat, meminta doa, serta dukungan dari para ulama, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum," ujar H.M. Yusuf usai bersilaturahmi ke kediaman KH. Mama Yusuf Fakih, pendiri Pondok Pesantren Mathlaul Khaer di Sukapada, Kelurahan Kersanegara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Selasa (15/10/2024).
Dalam kunjungan tersebut, H.M. Yusuf didampingi oleh calon wakilnya, H. Hendro Nugraha. Mereka mendapat wejangan serta doa dari KH. Mama Yusuf Fakih dan sejumlah ulama setempat.
Sementara itu, Cawawalkot H.M. Muslim yang optimis melihat tren survei yang terus naik, menyatakan bahwa saat ini timnya telah berhasil melewati pesaing yang selama ini mengklaim berada di puncak. Namun demikian, Muslim juga lebih memilih untuk memperkuat silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat.
"Kita kini justru sudah melewati mereka yang mengklaim selalu di atas. Kita berusaha meningkatkan intensitas silaturahmi, setidaknya dengan minimal sepuluh kelompok masyarakat setiap harinya. Saya dan Ibu Hj. Nurhayati semakin diharapkan untuk memimpin kota santri ini," jelas H.M. Muslim, setelah menghadiri deklarasi dukungan dari Forum Linmas Kota Tasikmalaya di salah satu rumah makan, Selasa (15/10/2024).
Dalam acara tersebut, Ketua Forum Linmas, Asep Firdaus, menyampaikan dukungannya kepada duet Nurhayati-Muslim. Ia merasa bahwa hanya pasangan ini yang peduli dengan nasib Linmas dan berjanji akan memberikan insentif kepada para anggota Linmas jika terpilih.
Silaturahmi yang dilakukan H.M. Yusuf dan H. Hendro Nugraha ke Pondok Pesantren Mathlaul Khaer juga berlangsung penuh dengan doa dan harapan. KH. Mama Yusuf Fakih, yang telah berusia 102 tahun, memberikan pesan penting kepada pasangan calon ini agar selalu berbuat baik, terutama dalam hal menyayangi anak yatim.
"Alhamdulillah, tadi beliau mendoakan pencalonan kami di Pilkada serta mengingatkan agar selalu berbuat kebaikan, terutama menyayangi anak yatim," ujar H.M. Yusuf. Ia mengaku bersyukur dapat bertemu dengan ulama sepuh yang kharismatik dan mendapatkan nasihat berharga tersebut.
KH. Mama Yusuf Fakih menekankan pentingnya kasih sayang terhadap anak yatim, yang menurutnya akan mendatangkan keberkahan. "Saya meminta mereka (Yusuf-Hendro) untuk selalu menyayangi anak yatim. Setidaknya, tiga kali dalam sehari usap kepala tiga orang anak yatim dengan penuh kasih sayang. Akan lebih bagus juga bila turut serta menyantuni kebutuhan mereka," kata KH. Mama Yusuf Fakih.
Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 diperkirakan akan berlangsung dengan kompetisi yang ketat. Meskipun hasil survei sering kali dijadikan acuan oleh para pendukung untuk melihat posisi kandidat, para calon seperti H.M. Yusuf dan H.M. Muslim lebih memilih untuk mengesampingkan hasil tersebut.
Paslon tersebut percaya bahwa silaturahmi dengan masyarakat serta dukungan dari ulama dan tokoh masyarakat merupakan kunci utama untuk memenangkan kontestasi politik ini.
Dengan fokus yang kuat pada silaturahmi dan pendekatan langsung kepada masyarakat, para calon Wali Kota Tasikmalaya berusaha meraih hati pemilih dan tidak hanya mengandalkan angka-angka dari survei, tetapi lebih kepada hubungan emosional dan dukungan spiritual dari tokoh agama, yang diyakini akan membawa keberkahan dan kesuksesan dalam Pilkada 2024 mendatang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |