KPU RI Pantau Langsung Logistik Pilkada 2024 di Gudang KPU Kota Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Persiapan sejumlah logistik jelang Pilkada 2024 Kota Malang terus berproses. Apalagi, persiapan distribusi dan pengemasan logistik, seperti kotak dan surat suara di Gudang KPU Kota Malang dipantau langsung oleh KPU RI, Sabtu (9/11/2024).

Ketua Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga san Logistik KPU RI, Yulianto Sudrajat melihat langsung proses pendistribusian dan pelipatan surat suara.

Advertisement

"Kami ke sini untuk monitoring dan supervisi terkait dengan persiapan logistik. Terutama tentang kelengkapan logistiknya, terus proses sortir, lipat, kemudian packing hingga pendistribusiannya," ujar Yulianto, Sabtu (9/11/2024).

Diketahui, saat ini tinggal 17 hari lagi menuju pesta demokrasi daerah Pilkada 2024. Seluruh logistik harus dipersiapkan dengan baik dan jangan sampai ada yang rusak atau tak tersalurkan.

"Per TPS pemilih berbeda-beda, maka surat suara ini dimasukkan dalam sampul dan harus disesuaikan dengan jumlah pemilihnya, sesuai DPT (Daftar Pemilih Tetap) plus surat suara cadangan 2 persen," ungkapnya.

Dengan begitu, pengecekan secara langsung ke gudang logistik disetiap daerah ini, bertujuan atau memastikan agar penyelenggaraan Pilkada 2024 ini langsung tersasar dan lancar.

"Kami penanggungjawab akhir dari seluruh Pilkada ini, ingin memastikan saja regulasi peraturan yang kami putuskan ditingkat pusat itu dijalankan oleh KPU Provinsi maupun kab/kota," katanya.

Sementara, Ketua KPU Kota Malang, M Toyyib mengaku saat ini di gudang logistik tengah mempersiapkan proses distribusi logistik ke kecamatan dan pemasukan surat suara ke sampul.

"Masih ada 2 kecamatan yang sudah kami laksanakan (pendistribusian)," imbuhnya.

Ia menerangkan, total ada 677.737 surat suara yang terbagi dalam DPT ditambah dengan surat suara tambahan dan surat suara pemilihan suara ulang.

KPU Kota Malang menyiapkan 45 orang tenaga untuk packing surat suara ke sampul.

"Awalnya 90 dan sekarang menjadi 45 orang saja, karena harus berbagi dengan Kabupaten Nganjuk," katanya.

Bersyukurnya, sampai saat ini tak ada kendala dalam proses pendistribusian hingga packing surat suara menuju 17 hari lagi Pilkada 2024.

"Dari proses pengawalannya dan pengamanan sudah ketat dan kita kerja sama dengan kab/kota lain saat proses pendistribusian dari produsen ke kami," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.