Ikfina-Gus Dulloh akan Telurkan Kebijakan Konkret untuk Percepatan Investasi di Mojokerto
TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Cabup-Cawabup Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati dan Sa'Dulloh Syarofi (Ikfina-Gus Dulloh), akan menelurkan kebijakan yang mempermudah penyerapan investasi di Kabupaten Mojokerto. Ini disampaikan ketika bertemu Direktur Utama PT Sun Paper Ceramics, Chang Kai Yap atau Mr. Aaron di Ngoro Industrial Park, Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Ikfina Fahmawati menyerap aspirasi dari para pemilik perusahaan dan investor yang telah mendirikan pabrik di kawasan NIP. Mereka ingin perizinan lebih mudah dan dampaknya bisa meningkatkan investasi di Kabupaten Mojokerto.
Advertisement
Cabup Ikfina Fahmawati, mengatakan pihaknya berkomitmen melakukan terobosan untuk mengoptimalkan perizinan, melalui kebijakan konkret untuk mewujudkan kemudahan berinvestasi di Bumi Majapahit.
Percepatan di semua bidang akan diwujudkan Ikfina-Gus Dulloh, jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Mojokerto periode 2025-2030. "Iya, ini nanti masih banyak yang harus saya selesaikan terkait dengan (Percepatan) investasi, perizinan dan kebijakan yang dipakai untuk mempermudah semuanya (Investor)," kata Ikfina dikutip TIMES Indonesia, Sabtu (9/11/2024).
Cabup petahana ini, mengungkapkan bahwa percepatan di sektor perizinan bisa meningkatkan investasi yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Mojokerto.
"Kita akan membuat kebijakan (Perda) memberikan solusi khususnya di sektor perizinan, agar semakin mudah sehingga investasi dapat meningkat pesat di Kabupaten Mojokerto," ujar Dokter Ikfina.
Idola mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk bersatu, bersama-sama mewujudkannya dengan memilih dan memenangkan Ikfina-Gus Dulloh pada 27 November 2024 nanti.
"Saya dan Gus Sa'Dulloh Syarofi, berharap masyarakat Kabupaten Mojokerto memberikan restunya bersama memenangkan Idola di pemilihan bupati dan wakil bupati Mojokerto 2024," ungkap Ikfina.
Respons PT Sun Power Ceramics
Sementara, Human Resource & General Affair (HRGA) PT Sun Paper Ceramics, Siska mengungkapkan pihaknya berharap kepemimpinan Ikfina Fahmawati dapat terus berlanjut, sehingga bisa segera melakukan percepatan di sektor perizinan. Sehingga para investor lebih mudah untuk menambah investasinya di Mojokerto, khususnya di kawasan NIP Ngoro.
"Semoga Ibu Ikfina terpilih, nomor 1, dan ada kebijakan (Perizinan) yang kemanfaatannya dirasakan investor serta untuk masyarakat. Karena 80 persen tenaga kerja kita di PT Sun Power Ceramics adalah warga lokal Kabupaten Mojokerto," ucap Siska kepada Ikfina Bupati perempuan pertama di Mojokerto tersebut.
Menurut dia, para investor telah menambah investasi di Kabupaten Mojokerto yakni, dengan perluasan dua line di PT Sun Power Ceramics. Dengan menambah investasi di Kabupaten Mojokerto, pihaknya dapat menyerap tenaga kerja sekitar 300-500 orang.
"Kita (Investor) menambah investasi di sini, dan menyerap tenaga kerja asli dari Mojokerto. Persyaratan pekerja kita mudah, lulusan SMA dan terpenting mereka mau bekerja. Dengan pengembangan perusahaan, maka dampaknya meningkatkan ekonomi, terutama warga sekitar," bebernya.
Ia mengaku kendala yang dihadapi dirinya termasuk investor adalah perizinan IMB (Izin mendirikan bangunan) khususnya sertifikat laik fungsi (SLF).
"Kita masih terkendala di perizinan, IMB (PBG) untuk SLF-nya. Karena kalau kita tidak mengoptimalkan sisa lahan, nanti kita tidak bisa bersaing juga (Pasar global), kita berinvestasi besar," paparnya.
Sementara, Direktur utama PT Sun Power Ceramics NIP Ngoro, Chang Kai Yao atau Mr. Aaron mengatakan perusahaannya terus meningkatkan produksi untuk memenuhi pasar global. Perusahaan keramik beroperasi tahun 2012 ini, produksinya untuk memenuhi pasar nasional dan ekspor ke negara Malaysia, Thailand dan Taiwan,
"Next USA (United State of America) ekspor produk keramik dari kita," kata Mr. Aaron.
Dikatakan Mr. Aaron, PT Sun Power Ceramics terus survive di tengah kondisi ekonomi global yang sangat dinamis. Dirinya juga menyebut kondisi pasar global tahun 2023 hingga 2024 tahun berjalan, tidak begitu bagus. "Tapi kita sebagai perusahaan berusaha agar karyawan-karyawan tetap bisa bekerja. Perusahaan kita tetap survive," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |