Paslon ABADI dan Influencer Siap Wujudkan Kota Malang Maju dan Bermartabat
TIMESINDONESIA, MALANG – Untuk menuju pembangunan Kota Malang yang lebih maju dan bermartabat, Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3 Pilkada Kota Malang, Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh (ABADI) terus melibatkan berbagai elemen masyarakat, salah satunya para Influencer.
Langkah strategis dengan menggandeng para influencer Kota Malang ini, tentu untuk menyukseskan visi dan misi mereka ke depan.
Advertisement
Belum lama ini, Paslon Abadi menyempatkan diri untuk berdiskusi bersama para influencer lokal.
Diskusi ini membahas berbagai program pembangunan Kota Malang dan membicarakan peran yang dapat diambil oleh para influencer dalam menyebarkan informasi serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program-program positif tersebut.
Langkah Paslon Abadi ini dinilai strategis, mengingat peran influencer yang semakin relevan di era digital saat ini.
"Dengan menggandeng para influencer yang mayoritas adalah generasi milenial, Paslon Abadi berharap bahwa visi dan misi pembangunan Kota Malang akan lebih mudah disebarluaskan dan diterima oleh masyarakat luas," ujar salah satu influencer Ferry, Senin (11/11/2024).
Ferry berharap, kolaborasi yang sudah mulai berjalan ini, dapat menciptakan Kota Malang yang tidak hanya berkembang secara fisik, tetapi juga bermartabat dan berdaya saing, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam proses pembangunan yang lebih inklusif.
Menceritakan kolaborasi dengan influencer, saat itu, Abah Anton menyampaikan bahwa kolaborasi dengan influencer menjadi salah satu kunci penting dalam memperkuat visi pembangunan Kota Malang.
Influencer, dengan basis massa yang besar dan pemahaman teknologi yang mendalam, dianggap dapat membantu menyebarluaskan informasi mengenai pembangunan kota secara lebih efektif.
"Influencer dan konten kreator, serta generasi milenial yang memiliki keahlian dan kreativitas tinggi, akan lebih mudah menyampaikan kritik, masukan, dan harapan dari masyarakat," ungkap Abah Anton.
Abah Anton berharap, kolaborasi dengan para influencer dapat membuat informasi mengenai pembangunan Kota Malang lebih mudah diakses oleh semua kalangan masyarakat, terutama generasi muda.
Sementara, Dimyati Ayatulloh, pasangan Abah Anton, menambahkan bahwa kolaborasi adalah sebuah keniscayaan dalam pembangunan Kota Malang. Menurutnya, tanpa keterlibatan berbagai pihak, pemerintah akan kesulitan untuk mencapai pembangunan yang diharapkan.
"Butuh kolaborasi dari seluruh pihak, termasuk teman-teman influencer dan masyarakat umum. Untuk itu, sampaikan kepada masyarakat bahwa pentingnya berkolaborasi dalam pembangunan," ucap Dimyati. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |