Calon Wali Kota Malang Sam HC Sebut Rukun Menjaga Nasionalisme
TIMESINDONESIA, MALANG – Calon Wali Kota Malang nomor urut 2, Heri Cahyono alias Sam HC guyub rukun bersama warga RT 02 RW 13 Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang dalam suasana nonton bareng (nobar) timnas Indonesia vs Jepang, Jumat (15/11/2024) kemarin malam.
Meski warga cukup kecewa dengan hasil akhir kekalahan timnas Indonesia vs Jepang dengan skor 0-3, namun suasana guyub dan gemuruh dukungan masih tetap terjadi. Bahkan, di akhir pertandingan saat seisi Stadion GBK Jakarta menyanyikan lagu Tanah Airku, warga bersama Sam HC pun ikut berdiri dan bernyanyi bersama secara online melalui layar kaca TV.
Advertisement
Sam HC mengatakan, momen ini menjadi bukti kerukunan sederhana dalam menunjukkan nasionalisme warga negara Indonesia.
"Ini adalah wujud dari merawat jiwa nasionalisme. Bahkan, saat kita masyarakat pernah berseteru dengan PSSI, karena kebobrokan beberapa waktu ke belakang, kalau soal mendukung timnas, masyarakat tetap nomor satu. Ini harus kita jaga bersama," ujar Sam HC, Sabtu (16/11/2024).
Sebagai calon yang diusung oleh PDI Perjuangan ini, ia tentu sangat ingin membangun Kota Malang dengan budaya. Tidak hanya soal infrastrujtur, tetapi budaya luhur asli Malang harus mengiringi setiap jalannya program.
"Kita harus bisa menjaga, pembangunan Kota Malang ini dengan budaya luhur khas Malang. Banyak hal yang dikerjakan ini, harus diimbangi dengan nilai budaya dan berselaras dengan perkembangan teknologi dan industri," ungkapnya.
Kehadiran Sam HC di tengah-tengah nobar, turut di dampingi oleh kader PDI Perjuangan sekaligus menjabag sebagai Ketua DPRD Kota Malang, yakni Amithya Ratnanggani Sirraduhita.
Amithya pun turut mengapresiasi kerukunan warga bersama ditengah digitalisasi yang semakin membuat masyarakat semakin individual.
"Warga di sini guyub dan rukun. Terutama di era digital, di mana hampir semua hal bisa diakses menggunakan gadget, tapi mereka tetap berkumpul bersama," tutur Amithya.
Ia pun berharap, masyarakat bisa menjadikan teladan pemimpin yang jujur, bersih dan visioner. Oleh sebab itu, melihat perkembangan zaman saat ini, kegiatan kemasyarakatan harus didukung dan diselaraskan dengan pemimpin ke depannya.
"Tentu, kami menyampaikan agar masyarakat bisa ikhlas dan meniatkan sodaqoh suaranya untuk pemimpin yang baik, bersih dan visioner. Sehingga, kegiatan positif di tingkatan masyarakat terus mendapat dukungan," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |