Politik Pilkada 2024

Gunawan-Umar Tandem Khofifah-Emil, Alihkan Suara Muslimat NU

Rabu, 20 November 2024 - 11:14 | 20.66k
Gunawan-Umar dan Tim bersama Email Dardak saat acara sosialisasi Muslimat NU Kabupaten Malang
Gunawan-Umar dan Tim bersama Email Dardak saat acara sosialisasi Muslimat NU Kabupaten Malang
FOKUS

Pilkada 2024

TIMESINDONESIA, MALANG – Tujuh hari Jelang Pilkada 2024, dinamika politik di Kabupaten Malang kian memanas dan tarik menarik dukungan gencar terjadi. Pasalnya, pasangan Gunawan-Umar semakin kuat mendapatkan dukungan dari Muslimat NU yang sebelumnya menjadi kekuatan penting bagi pasangan Sanusi-Latifa.

Tandem Gunawan-Umar dan Khofifah emil disebut-sebut menjadi faktor utama yang mempengaruhi aliran dukungan Muslimat NU. Khofifah yang juga merupakan tokoh penting dalam tubuh NU, tampaknya berhasil menarik perhatian kelompok besar perempuan NU, terutama di kalangan Muslimat. 

Advertisement

Menurut Ferry Hamid, pengamat politik asal Malang, langkah Gunawan-Umar ini bisa dilihat sebagai taktik politik yang jitu. “Dengan mendukung Khofifah, pasangan Gunawan-Umar kini memiliki pijakan yang kuat di basis suara Muslimat NU. Apalagi Khofifah adalah sosok yang sangat berpengaruh di kalangan NU, terutama di Jawa Timur,” ujarnya, Rabu (20/11/2024).

Ferry menambahkan bahwa beralihnya dukungan Muslimat NU dari Sanusi-Latifa ke Gunawan-Umar dapat mengubah peta politik di Kabupaten Malang, yang selama ini cenderung mengandalkan loyalitas suara dari kalangan Nahdliyin.

"Terlebih Gunawan sebagai mantan Bendahara NU, dan Umar sebagai ketua PC NU Kabupaten Malang," katanya.

Meski demikian, Ferry mengingatkan bahwa dukungan warga NU, khususnya Muslimat tidak serta merta akan menjamin kemenangan bagi pasangan Gunawan-Umar. 

“Muslimat NU di Kabupaten Malang memang punya jaringan yang sangat besar, tetapi dukungan politik dalam Pilkada sangat dinamis. Pasangan Sanusi-Latifa tentu tidak tinggal diam dan akan berusaha keras untuk mempertahankan suara mereka,” katanya. 

Lebih lanjut, Ferry Hamid menyebut Sanusi-Latifa masih memiliki kekuatan besar di kalangan masyarakat tradisional dan tokoh-tokoh NU lainnya, yang mungkin belum sepenuhnya mendukung Khofifah.

"Jika dianalisa lebih jauh, ada nama Luluk Nurhamida dan Risma Cabup Jawa Timur yang pula kuat pengaruhnya di Muslimat NU, dan Sanusi-Latifa ada di dalamnya," Terang Ferry Hamid saat di wawancarai Times Indonesia.

Di sisi lain, pasangan Gunawan-Umar juga tidak hanya mengandalkan dukungan dari Muslimat NU. Mereka terus berusaha memperluas basis dukungannya dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat, terutama kelompok milenial dan masyarakat. 

“Gunawan-Umar saya kira harus tetap berhati-hati dengan politik lokal yang sangat kuat di Kabupaten Malang. Kekuatan basis suara di tingkat desa dan kecamatan tetap akan sangat menentukan,” Pungkasnya.

Keputusan siapa yang akan memenangkan hati masyarakat Kabupaten Malang sangat tergantung pada bagaimana masing-masing pasangan calon mampu menjangkau dan mengakomodasi kepentingan-kepentingan lokal yang sangat beragam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES