Peluang Kemenangan Paslon MANIS di Pilkada Lombok Barat 2024 Semakin Terlihat Jelas
TIMESINDONESIA, LOMBOK BARAT – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Sumiatun dan Ibnu Salim (MANIS), semakin mengokohkan posisinya dalam perebutan kursi kepemimpinan daerah di kontestasi Pilkada Lombok Barat 2024.
Pasangan yang memiliki tagline "Manis" ini diprediksi memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan, berdasarkan analisis sejumlah faktor kunci.
Advertisement
Pengamat Politik Kawakan NTB, Dr. Ihsan Hamid, menilai bahwa peluang kemenangan Paslon MANIS semakin kuat dengan melihat beberapa aspek penting.
"Saya melihat Paslon MANIS memiliki pemilih yang cenderung militan dan tersebar merata hampir di semua desa atau kecamatan di Lombok Barat," kata Ihsan Hamid, dalam pernyataannya, Kamis (21/11/2024).
Kampanye yang Masif dan Merata
Ihsan menyampaikan, militansi pendukung pasangan MANIS terlihat jelas dari antusiasme yang tinggi selama kampanye terbuka.
"Sepanjang kampanye yang dilakukan oleh Paslon MANIS di ratusan titik yang tersebar di berbagai wilayah Lombok Barat, selalu dihadiri oleh ratusan pendukung. Hal ini menunjukkan persebaran pendukung yang merata dan mempengaruhi stabilitas perolehan suara," jelas pria yang juga dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram ini.
Jaringan Pemenangan yang Solid
Aspek lain yang turut mendukung peluang kemenangan Paslon MANIS adalah kekuatan jaringan pemenangan yang terstruktur.
"Jaringan infrastruktur pemenangan dari tim sukses, relawan, serta jaringan partai politik bekerja dengan massif dan terorganisir. Ini membuat kerja-kerja pemenangan semakin solid dan kokoh," ujar Ihsan.
Kesiapan Logistik dan Psikologi Pemilih
Selain itu, kesiapan logistik menjadi faktor penting dalam memenangkan Pilkada. Ihsan menilai, Paslon MANIS terlihat paling siap dalam menghadapi logistik akhir, yang seringkali dianggap sebagai penentu kemenangan dalam pemilu.
"Logistik akhir sangat penting karena itu mempengaruhi seberapa maksimal kampanye bisa dijalankan hingga hari pemungutan suara," tambahnya.
Di sisi lain, Ihsan juga menyoroti faktor psikologis publik yang semakin menguntungkan pasangan MANIS.
"Secara psikologis, masyarakat Lombok Barat sudah menganggap Paslon MANIS sebagai pemenang Pilkada. Situasi ini tentu menguntungkan karena pemilih yang masih ragu atau belum menentukan pilihan cenderung memilih pasangan yang dianggap paling berpeluang menang," ungkap Ihsan.
Pemilih yang belum menentukan pilihan, menurutnya, biasanya condong ke pasangan yang dianggap unggul demi menjadi bagian dari pemenang.
Kepemimpinan yang Menginspirasi
Faktor personal dan kepemimpinan pasangan MANIS juga menjadi daya tarik tersendiri. Ihsan menjelaskan bahwa Sumiatun dan Ibnu Salim dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap rakyat, bersih dari praktik korupsi, dan memiliki rekam jejak yang baik selama menjabat.
"Selama menjabat sebagai Wakil Bupati, serta Bupati Lombok Barat meski tidak lama, mereka telah menunjukkan kerja nyata dalam pembangunan infrastruktur, penanganan kemiskinan, dan kehadirannya langsung di lapangan. Ini menjadi salah satu kekuatan utama bagi pasangan MANIS," jelasnya.
Meskipun peluang kemenangan semakin besar, Ihsan tetap menekankan pentingnya menjaga soliditas tim pemenangan dan memastikan kerja sama berjalan dengan maksimal.
"Kemenangan tidak hanya soal angka, tetapi bagaimana kepercayaan rakyat bisa terjawab dengan kepemimpinan yang amanah," tegasnya.
Dengan sejumlah faktor yang menguntungkan, Paslon MANIS semakin optimistis dalam menyongsong Pilkada Lombok Barat 2024. Namun, seperti yang disampaikan Ihsan, tim pemenangan tetap harus menjaga kekompakan dan terus bekerja keras hingga hari-H agar hasil yang diinginkan bisa terwujud. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |