Politik

Bawaslu KLU Dinilai Sukses Awasi Pilkada Serentak 2024

Jumat, 07 Februari 2025 - 15:42 | 52.04k
Hasan Basri, Komisioner Bawaslu NTB evaluasi kinerja Bawaslu KLU. (Foto : Hery Mahardika/TIMES INDONESIA)
Hasan Basri, Komisioner Bawaslu NTB evaluasi kinerja Bawaslu KLU. (Foto : Hery Mahardika/TIMES INDONESIA)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LOMBOK UTARA – Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Lombok Utara (Bawaslu KLU) dinilai sukses melaksanakan pengawasan Pilkada Serentak 2024

Hal ini disampaikan Kordinator Devisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu NTB, Hasan Basri pada evaluasi kinerja Bawaslu KLU di Hotel Montana Premier, Senggigi, Lombok Barat selama dua hari dari tanggal 6-7 Februari.

Advertisement

"Secara prosedural dan secara substansial, Pilkada di Lombok Utara berjalan secara demokratis," katanya, Jumat (7/2/2025).

Ia menilai dalam pengelolaan informasi dan komunikasi pada Pilkada 2024, yang melibatkan unsur media, pegiat sosial-pemilu. Dengan pengelolaan profesional, penyelenggaraan Pilkada KLU berjalan lancar dan demokratis. 

"Itu semua bisa berjalan dengan baik, tentunya setelah ditopang oleh profesionalitas dan integritas penyelenggaraan pemilu, dalam hal ini bawaslu," terangnya komisioner Bawaslu NTB dua periode ini.

Menurut Hasan, keberhasilan Pilkada di KLU ini juga karena adanya bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak dan elemen masyarakat yang ada di KLU.

"Yang tak kalah pentingnya adalah adanya semangat partisipatif yang dibangun bersama teman-teman media, pemantau pemilu, ormas, kemudian dengan teman-teman lintas organisasi kepemudaan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Wartawan Parlemen NTB, Fahrul Mustofa juga turut mengapresiasi kinerja Bawaslu KLU. Menurutnya, Pilkada KLU kali ini berlangsung sukses. 

"Pilkada KLU kali ini berjalan sukses, tidak seperti pilkada tahun sebelumnya yang banyak kasus dan pelaporan," ujarnya.

Ia juga turut memberi masukan supaya Bawaslu KLU terus merajut hubungan dengan stakeholder, terlebih dengan pelaku media. "Bawaslu harus terus menjaga kemitraan dengan jurnalis dan stakeholder lainnya," ucapnya.

Hal ini katanya, agar edukasi dan sosialisasi dalam rangka menjaga nilai-nilai demokrasi bisa terus berjalan meski Pilkada telah usai. 

Senada juga disampaikan, Ketua KPID NTB, Ajeng Rosalinda Motimori. Menurutnya Bawaslu dan KPID bisa melakukan kolaborasi bersama terutama dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat. 

"Mari Bawaslu dan KPID berkolaborasi dalam membuat program edukasi publik melalui media penyiaran," imbuhnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES