Politik

Halal Bihalal, Nasdem-PSI Kota Malang Komitmen Perkuat Koalisi hingga 2029

Minggu, 13 April 2025 - 19:57 | 42.48k
Ketua Nasdem Kota Malang Abah Hanan Jalil memberi sambutan. (Foto: Febri for TI)
Ketua Nasdem Kota Malang Abah Hanan Jalil memberi sambutan. (Foto: Febri for TI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Momen Halal Bihalal yang digelar DPD Partai Nasdem Kota Malang pada Minggu (13/4/2025) tak sekadar menjadi ajang silaturahmi pasca-Idulfitri. Acara yang berlangsung di kantor DPD Nasdem Sawojajar, Kota Malang, itu berubah menjadi panggung konsolidasi politik penuh kehangatan antara Partai Nasdem dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dalam suasana penuh kebersamaan, Ketua DPD Nasdem Kota Malang, Abdul Hanan Jalil, menyampaikan harapannya agar koalisi antara Nasdem dan PSI terus terjaga bahkan hingga Pemilu dan Pilkada Kota Malang 2029.

Advertisement

“Koalisi ini sudah teruji. Kami ingin terus berjalan bersama, dari program bersama hingga kemenangan bersama di masa depan,” tegas Hanan.

Acara tersebut dihadiri tokoh-tokoh penting dari kedua partai. Dari Nasdem, hadir Ketua Fraksi Nasdem-PSI Dito Arief Nurakhmadi, Bendahara Fraksi Dr Suyadi, dan Anggota Fraksi Dwicky Salsabil Fauza. 

Sementara dari PSI, tampak Ketua DPP PSI sekaligus Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, bersama Sekretaris Fraksi Donny Victorius dan Kristina Yanuarti.

Hanan juga menyampaikan harapannya secara terbuka agar partainya mendapatkan tambahan dukungan moral hingga logistik demi meningkatkan perolehan kursi di DPRD Kota Malang. Saat ini, Nasdem memiliki tiga kursi dan menargetkan kenaikan menjadi lima hingga enam kursi. 

PSI yang kini memiliki dua kursi, diharapkan juga tumbuh menjadi kekuatan signifikan dalam lima tahun ke depan.

Tak hanya nostalgia dan harapan masa depan, Hanan juga menyinggung sejarah politik antara Nasdem dan PSI. Ia mengingatkan bahwa Nasdem adalah partai pertama yang mendukung Jokowi-JK pada 2013. Bahkan dalam Halal Bihalal tingkat nasional, Ketua Umum Surya Paloh tetap mengundang Jokowi. 

Ia juga mencandai posisi Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI yang dinilainya bakal "seumur hidup", mengundang tawa dan keakraban para hadirin.

Sementara itu, Ketua Fraksi Nasdem-PSI, Dito Arief, memaparkan kiprah fraksi yang ia pimpin dalam mengawal isu-isu kota. Mulai dari persoalan sampah di TPA Supiturang hingga kritik terhadap kinerja pemerintah kota, fraksi ini dikenal vokal dan solutif. 

“Coba saja browsing, suara kami pasti muncul di setiap isu penting kota,” ujarnya bangga.

Ali Muthohirin pun mengakui peran fraksi gabungan ini. Meski Nasdem dan PSI menjadi partai pengusungnya saat Pilkada, ia tidak keberatan ketika mendapat kritik. 

“Kritik itu penting. Justru menjadi alarm bagi kami di pemerintahan untuk memperbaiki layanan publik,” ucapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa Kongres PSI yang akan digelar pada Juli mendatang masih terbuka dan semua anggota memiliki hak memilih, termasuk soal siapa Ketua Umum berikutnya.

Silaturahmi yang dibalut kebersamaan dan semangat membangun ini menjadi sinyal kuat bahwa politik bisa dijalankan dengan penuh kehangatan, loyalitas, serta visi jangka panjang untuk membangun Kota Malang bersama-sama. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES