Positive News from Indonesia

16 Juni 2023: Merayakan Kehebatan Seorang Visioner

Jumat, 16 Juni 2023 - 15:37 | 88.16k
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Bulan Juni adalah bulan lahirnya orang-orang hebat pemimpin negeri ini. Bung Karno lahir 6 Juni, Pak Harto 8 Juni, Pak Jokowi 21 Juni. Dan, hari ini: 16 Juni lahirnya wakil ketua MPR, Dr Ahmad Basarah SH MH. 

Memang, dalam samudera peradaban dan masa, selalu muncul figur dan orang yang berhasil membedakan diri mereka sendiri dari yang lain. Tentu dengan keunikan dan kejeniusan mereka. 

Advertisement

Mereka adalah yang berani mengepalkan tangan, menantang arus kehidupan, membentuk dunia dan membantu menentukan jalannya sejarah. Mas Bas - begitu biasanya kami memanggil Dr Ahmad Basarah - adalah salah satu dari figur-figur tersebut. 

Hari ini, 55 tahun lalu ia hadir di dunia. Hari ini pula kita merefleksikan hari kelahirannya. Hari ini pula kami menghargai kerja keras dan dedikasinya. Serta, tak lupa, menelusuri kembali jejak inspirasional yang telah ditinggalkannya.

Ilmu adalah Lentera Kegelapan

Sebagai seorang politisi pemikir dan akademisi yang cemerlang, Mas Bas adalah tipe manusia yang tidak pernah berhenti belajar. Seperti halnya santri, Mas Bas yang ketua DPP PDI Perjuangan ini tampak menganut prinsip; "Ilmu adalah lentera yang menerangi kegelapan ketidakpastian." 

Sebuah prinsip yang diajarkan kepada setiap santri peradaban. Dan, berpindah dari satu generasi ke generasi lainnya.

Pernah dalam salah satu pidatonya, Mas Bas mengatakan, "Pendidikan bukan hanya tentang memasukkan informasi ke dalam pikiran kita, tapi juga tentang bagaimana membangun karakter, membangun jiwa kita, dan membangun masyarakat kita." 

Ini adalah hal yang sangat penting dalam filosofi seorang Dr. Basarah. Dia selalu menekankan pentingnya pendidikan holistik yang mencakup perkembangan intelektual, emosional, dan sosial.

Sebagai seorang pemimpin di lembaga tertinggi negara, MPR RI, Mas Bas juga dikenal dengan kemampuannya untuk mengambil keputusan yang berani dan visioner. Dia selalu berusaha untuk berpikir jauh ke depan. Melihat lebih jauh daripada yang lain bisa lihat. 

Penulis melihat dalam diri Mas Bas, bahwa ia selalu menerapkan prinsip sejati pemimpin. Yakni, bahwa; Pemimpin bukanlah seseorang yang mengikuti arus, tapi seseorang yang mampu membuat arusnya sendiri." 

Ini adalah pandangan yang mencerminkan komitmennya terhadap inovasi dan pemikiran kritis. Itulah Mas Bas. 

Selalu Membentuk Masa Depan

Makin mendalami sosok Mas Bas, saya seperti melayari rentetan energi spirit luar biasa. Caranya memberikan semangat memaksa energi jiwa ini harus menyerap dengan cepat agar menjadi energi spirit. 

Dalam beberapa kesempatan, Mas Bas menyesapkan motivasinya: "Kita tidak bisa mengubah masa lalu, tetapi kita bisa membentuk masa depan. Kunci untuk melakukan ini adalah dengan belajar dari kesalahan dan sukses kita di masa lalu." 

Kalimat itu penulis ingat betul saat Mas Bas memberi motivasi di hadapan santri dan mahasiswa Al Hikam, Malang. Itu adalah rangkaian kata yang penuh dengan hikmah dan menjadi mantra bagi banyak orang yang merasa terinspirasi oleh pandangan beliau.

Maka, saat kita merayakan hari jadi beliau hari ini, kita perlu ambil waktu sejenak untuk menghargai betapa luar biasanya kontribusi beliau bagi masyarakat dan ilmu pengetahuan. Dalam jiwa dan pikiran kita, mari kita hargai kebijaksanaan dan inspirasi yang telah beliau berikan kepada kita semua. 

Sebuah pepatah kuno mengatakan bahwa "Sosok hebat adalah orang yang menanam pohon di bawah naungan di mana ia mungkin tidak pernah duduk." Itulah persis apa yang telah dilakukan Mas Bas.

Melintas Batas Pemikiran Mas Bas 

"Kita semua adalah bagian dari puzzle yang lebih besar. Jika satu bagian hilang, gambarannya tidak akan lengkap." Ini adalah pengingat kuat bahwa setiap individu memiliki peran yang penting dan berharga dalam membentuk masyarakat kita. 

Maka, saat melanjutkan perjalanan kita, mari selalu ingat bahwa peran kita dalam kehidupan adalah untuk belajar, berbagi, dan membentuk dunia menjadi tempat yang lebih baik. 

Mas Bas memiliki aura seperti itu. Ia seakan mengajarkan pada kita semua bahwa semua manusia memiliki peran dalam menjalankan misi. 

Basarah seakan berkata lembut bahwa; "Setiap orang adalah seorang guru dan setiap orang adalah seorang murid. Kita belajar satu sama lain, dan dalam proses tersebut, kita menjadi lebih baik." 

Bacaan penulis pada aura Mas Bas itu menggambarkan betapa pentingnya kerjasama, belajar dari orang lain, dan berbagi pengetahuan dengan siapa pun.

Hari ini, kita merayakan bukan hanya tahun-tahun yang telah dilalui seorang Basarah, tapi juga prinsip-prinsip yang telah diajarkan dan dipertahankannya. Sesuatu yang terus memberikan inspirasi bagi generasi baru untuk belajar, berkembang, dan berkontribusi pada Indonesia, negeri tercinta. 

Hari ini kita merayakan semangat beliau yang tak pernah padam. Rasa ingin tahu beliau yang tak pernah habis, dan dedikasi beliau yang tak pernah surut terhadap pengetahuan, pendidikan, dan Indonesia.

"Masa depan bukanlah sesuatu yang kita masuki. Masa depan adalah sesuatu yang kita ciptakan." 

Dengan merayakan ulang tahun Dr. Ahmad Basarah hari ini, kita juga merayakan sebuah tekad. Janji jiwa bersama bahwa kita semua, dengan pengetahuan, kerja keras, dan visi, bisa membantu menciptakan masa depan yang lebih cerah dan lebih berpengetahuan. Tentu saja untuk Pancasila, Kebhinekaan, dan NKRI tercinta. 

Selamat ulang tahun Dr Ahmad Basarah. Sugeng ambal warso. Terima kasih atas dedikasi, inspirasi, dan pengetahuan Sampean yang telah membentuk generasi, dan akan terus membentuk generasi yang akan datang. Sampean adalah penjaga obor cahaya Pancasila dan NKRI. Kami berjanji untuk meneruskan cahaya itu. Membawanya ke masa depan dengan penuh semangat dan determinasi. Untuk NKRI yang akan terus kami pagari. Salam Pagar NKRI! (Khoirul Anwar

* Penulis adalah santri Sampean. Pegiat di Pagar NKRI. 

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Sudarmadji
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES