Positive News from Indonesia

Menuju Esensi Kehidupan yang Lebih Bermakna

Rabu, 04 Oktober 2023 - 13:12 | 72.01k
Subscribe TIMES TV KLIK

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam sepi malam, ketika kebisingan dunia mereda, tiba saatnya kita perlu merenung. Mengapa kita ada? Ke mana kita menuju? Apa sebenarnya makna dari keberadaan kita?

Di antara gelapnya langit malam, kita mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu. Bagi banyak orang, kehidupan mungkin hanya sekedar perjalanan dari lahir hingga mati, namun bagi yang lain, setiap detik adalah sebuah pencarian akan "makna hidup".

Advertisement

Arti dan Makna Hidup

Makna hidup. Dua kata yang sederhana, namun sarat dengan beban filosofis. Ia bukan sekedar rutinitas yang kita jalani setiap hari, melainkan sebuah renungan yang mengisi setiap detik kehidupan kita. Dalam mencari makna, kita sering kali terjebak dalam rutinitas dan lupa akan esensi dari kehidupan itu sendiri. Namun, sejatinya, dalam setiap tindakan, kata, dan pemikiran, terdapat sebuah makna yang mendalam.

Viktor Frankel, seorang filsuf dan psikiater ternama, mencoba menjelaskan makna hidup melalui berbagai aspek.

Bagi Frankel, arti hidup bukan hanya sekedar apa yang dianggap berharga. Namun juga tujuan yang dikejar. Itulah sebabnya, ketika melangkah, ada arah yang tuju. Sebab, setiap langkah, meskipun terkadang penuh dengan rintangan, akan membawa semakin dekat dengan tujuan itu.

Namun, adakah kepuasan dalam mengejar makna hidup? Apakah, ketika kita meraih tujuan, kita akan merasa puas?

Frankel percaya bahwa kepuasan hidup berhubungan erat dengan  menilai bagaimana itu sendiri. Dalam setiap pilihan, tindakan, dan kata yang diucapkan, terdapat penilaian atas kehidupan.

Apakah merasa puas dengan hidup yang ada saat ini? Apakah kita merasa telah memberikan yang terbaik dalam setiap langkah? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itulah yang akhirnya membentuk makna hidup.

Dalam kebebasan, manusia diberi kesempatan untuk menentukan apa yang dianggap berharga. Kebebasan bukan hanya tentang memilih, namun juga tentang bagaimana mengekspresikan pilihan itu. Namun, dalam kebebasan juga terdapat batasan.

Terkadang, manusia merasa terkekang oleh norma dan tuntutan masyarakat. Namun, Frankel percaya bahwa kebebasan sejati terletak pada bagaimana  menentukan sikap terhadap kematian dan masalah yang dihadapi.

"Dalam kematian, kita diingatkan bahwa kehidupan adalah sementara. Namun, darinya, kita juga belajar untuk menghargai setiap detik yang kita miliki," kata Frankel.

Sumber Makna Hidup

Namun, apa sumber dari makna hidup? Frankel berpendapat bahwa sumber makna hidup dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam kreativitas, manusia menemukan makna melalui apa yang ia berikan kepada dunia.

Melalui karya tulis, musik, atau seni, manusia memberikan sesuatu yang berharga kepada dunia. Namun, makna hidup bukan hanya tentang apa yang diberikan, namun juga apa yang diterima. Dalam pengalaman, manusia menemukan makna melalui kasih sayang, persahabatan, dan hubungan dengan orang lain.

Frankel juga menekankan pentingnya sikap dalam membentuk makna hidup kita. Bagaimana menyikapi situasi di sekitar kita. Baik itu masalah atau kesuksesan, menentukan makna hidup.

Adakah kesuksesan tanpa perjuangan? Atau adakah kebahagiaan tanpa kesedihan? Bagi Frankel, kesuksesan dan kebahagiaan adalah hasil dari dedikasi dan komitmen kepada tujuan yang lebih besar dari diri sendiri.

Namun, dalam pencarian makna hidup, kita juga sering kali menghadapi tantangan dan rintangan. Ada saat-saat ketika kita merasa kehilangan arah dan tujuan. Di saat-saat seperti itu, kita memerlukan pemandu untuk membantu kita menemukan jalan kembali. Frankel, melalui kata-katanya, menjadi pemandu bagi banyak orang dalam mencari makna hidup.

"Jangan mengejar kesuksesan," kata Frankel, "biarkan kesuksesan mengikuti Anda."

Dalam ketidaksempurnaan kita sebagai manusia, bisa menemukan keindahan dan makna hidup. Setiap kesalahan, kegagalan, dan kekecewaan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah pelajaran yang mengajarkan kita untuk menjadi lebih baik. Dalam setiap kegagalan, kita diajari tentang kegigihan dan ketekunan. Dalam setiap kesedihan, kita belajar tentang arti dari empati dan kasih sayang.

Sebagai seorang psikiater, Frankel sering kali bertemu dengan individu yang merasa kehilangan makna dalam hidup mereka. Melalui metodenya yang dikenal sebagai logoterapi, ia membantu mereka menemukan tujuan dan makna dalam kehidupan mereka. Baginya, kesedihan dan penderitaan bukanlah beban, melainkan kesempatan untuk menemukan makna yang lebih dalam.

Pencarian Makna Hidup

Dalam masyarakat modern, di mana segalanya serba cepat dan instan, manusia sering kali terjebak dalam pencarian kebahagiaan yang dangkal. Kita mengejar materi, status, dan pengakuan tanpa menyadari bahwa makna sejati hidup tidak terletak pada apa yang kita miliki, melainkan pada siapa kita sebenarnya.

Dalam kerendahan hati, kita menemukan kebesaran. Dalam kesederhanaan, kita menemukan kekayaan. Dan dalam kesunyian, kita menemukan kedamaian.

Maka dari itu, ketika kita merenung dalam sepi malam, ketika bintang-bintang di langit menjadi saksi bisu atas renungan kita, mari kita ingat kembali apa yang sebenarnya berharga dalam hidup ini.

Ternyata; bukan harta, kekuasaan, atau popularitas, melainkan makna yang kita temukan dalam setiap tindakan, kata, dan pemikiran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES