Royal Star Paragon Agresif Kembangkan Springville Residence Tahap Kedua

TIMESINDONESIA, SURABAYA – PT Royal Star Paragon Regency semakin agresif mengembangkan landed house dan rumah perkantoran dengan melanjutkan pembangunan Springville Residence di Kawasan Kedung Asem Surabaya. 

Pembangunan second phase atau tahap kedua ini merupakan lanjutan dari kesuksesan Springville Residence Tahap I sejak diluncurkan lima tahun terakhir di atas lahan seluas 2,1 hektare. 

Advertisement

Direktur Utama PT Royal Star Paragon Regency, Renaldo Wenas didampingi Marketing Manager Springville Residence Bara Ilmika mengatakan, proyek pertama tersebut mendapat respon positif dari konsumen sehingga pengembang berinisiatif menambah unit di sisa lahan dengan membangun landed house sejumlah 166 unit beserta ruko. 

"Lima puluh persen sudah terjual kami harap di paruh waktu ini sisanya terjual," ungkap Direktur Utama PT Royal Star Paragon Regency Renaldo Wenas, Jumat (3/2/2023). 

Contoh desain interior ruang tamu untuk Tipe Iberis Springville Residence, Jumat (3/2/2023). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Sementara itu, Marketing Manager Springville Residence Bara Ilmika menambahkan bahwa kebanyakan pembeli merupakan end user atau membeli properti sebagai rumah pribadi 

"Rata-rata adalah keluarga muda," kata Manager Marketing Springville Residence Bara Ilmika. 

Ia menambahkan, pada tahap pertama unit terlaris berada di kisaran harga Rp1,7 miliar dengan luas 6x15 meter atau Springville Residence Tipe Jasmine. Tipe ini merupakan favorit konsumen. 

Oleh karena itu, Bara optimistis Springville Residence Tahap II akan meraih kesuksesan serupa. Saat ini pengembang sudah mulai mengenalkan rumah percontohan sebanyak 5 unit dan peluncuran perdana kepada konsumen bakal berlangsung pada 9 Februari mendatang.

"Saat ini sudah ada lima rumah contoh yang kita bangun," kata Bara Ilmika. 

Pihak pengembang menargetkan pembangunan proyek tahap kedua selesai dalam waktu 12 bulan ke depan sembari menunggu inden dari konsumen. 

Springville Residence sendiri menawarkan konsep private cluster dengan jaringan infrastruktur bawah tanah berpadu jalan lebar. 

Springville Residence tahap pertama terdiri dari Tipe Amarillis, Bluebell, Camellia, Camellia-B, Jasmine, Orchid dan Tulip. 

Desain interior kamar tidur untuk Tipe Iberis Springville Residence, Jumat (3/2/2023). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Bara Ilmika kembali menjelaskan, unit terlaris saat ini masih berada di kisaran harga Rp1,7 miliar dengan luas 6x15 meter atau tipe Jasmine pada Springville Residence tahap pertama. Tipe ini merupakan favorit konsumen. 

Sedangkan second phase atau tahap kedua nanti akan dibangun tipe dengan nama-nama baru. Mulai Fuschia, Gardenia, Goldenrod, Iberis dan Dahlia. 

"Nanti tahap dua total 45 unit landed house," ungkap Bara Ilmika. 

Calon pembeli bisa memilih tipe dan melakukan inden. Kemudian pihak pengembang membangun setelah transaksi tanda jadi berlangsung. 

"Serah terima dua belas bulan," sambungnya. 

Calon pembeli bisa melihat rumah contoh yang kini sudah berdiri. Seperti tipe Iberis dengan ukuran LT 120 (8x15) dan LB 196,4.

Tipe rumah dua lantai ini memiliki satu ruang keluarga, dapur, empat kamar mandi, ruang kerja, lima kamar tidur, taman, dan car park lebih luas muat untuk tiga mobil sekaligus. 

Sekitar landed house terdapat fasilitas lengkap. Seperti kids play ground, arena olahraga, dan taman asri. Untuk kemudahan akses, tak jauh dari pusat perbelanjaan dan tol menuju Bandara Juanda serta pelayanan publik lainnya. 

Springville Residence di bawah pengembang PT Royal Star Paragon Regency juga memberikan berbagai kemudahan skema pembayaran. Antara lain DP 0, cicilan KPR mulai Rp 8-9 jutaan, bebas biaya transaksi BPHTB, biaya AJB notaris BBN, juga biaya provisi dan admin KPR. Kemudian ada bonus AC 1 PK di setiap kamar dan gratis internet selama satu tahun penuh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.