Peristiwa Daerah

Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan, Ibas Ajak Pemuda Lestarikan Seni Budaya Wayang Kulit

Sabtu, 15 Desember 2018 - 08:13 | 85.22k
Pagelaran Wayang Kulit yang didalangi oleh Dalang Kondang Ki Anom Suroto, berlangsung di Desa Pakis, Pacitan, Jumat (14/12/2018) (FOTO: David for TIMESIndonesia)
Pagelaran Wayang Kulit yang didalangi oleh Dalang Kondang Ki Anom Suroto, berlangsung di Desa Pakis, Pacitan, Jumat (14/12/2018) (FOTO: David for TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Melalui pagelaran seni budaya Wayang Kulit, Anggota DPR - RI Dapil 7 Jawa Timur Edhie Baskoro Yudhoyono atau biasa disapa Ibas sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Desa Pakis Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan, Jumat (14/12/18) malam.

Ribuan masyarakat pun memadati lapangan Desa Pakis untuk menikmati pagelaran Wayang Kulit yang didalangi oleh Dalang Kondang Ki Anom Suroto. Pengunjung tidak hanya berasal dari Pacitan, ada yang yang dari Ponorogo dan bahkan ada yang berasal dari Wonogiri Jawa Tengah.

Wayang.jpg

Melalui pagelaran Wayang Kulit, Ibas ajak para pemuda di Kecamatan Nawangan tetap menjaga dan  senantiasa melestarikan budaya leluhur bangsa yang menjadi identitas bangsa. "Budaya merupakan filosofi kehidupan. Kita sebagai generasi Milenial harus memperkenalkan, mempertahankan, serta mengenalkan pada anak cucu kita. Agar ciri khas bangsa ini tidak hilang ditelan zaman," ajak Ibas.

Ibas juga menegaskan bahwa generasi Milenial harus bisa mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan. "Bangsa kita merupakan bangsa yang besar, mati kita amalkan Empat Pilar Kebangsaan, agar masyarakat bisa menjaga kesatuhan dan keutuhan bangsa", ucap Ibas saat sambutan.

Wayang-Kulit.jpg

Dengan mengangkat lakon "Bima Sakti" Ibas mengajak generasi muda menjadi bagian dari pembangunnan bangsa, memiliki etoa kerja yang bagus, serta pantang menyerah dalam menjalani kehidupan.

Sementara itu, Shadik warga Desa Pakis Baru Kecamatan Nawangan merasa bangga dan senang bisa bertemu dengan Putra ke 2 SBY tersebut.

"Saya merasa sangat senang bisa bertemu dengan Mas Ibas langsung. Bahkan walaupun hujan, saya tetap bela-belain datang supaya bisa bertemu Mas Ibas langsung. Semoga kedepan Mas Ibas bisa lebih memperhatikan masyarakat Pacitan dan membawa Pacitan ke arah yang lebih baik", terang Shadik saat menikmati Pagelaran Wayang Kulit yang di dalangi Ki Anom Suroto tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES