Gaya Hidup

Bahaya Minum Soda Setelah Olahraga untuk Kesehatan Ginjal

Minggu, 15 Desember 2019 - 02:15 | 80.32k
Ilustrasi Minum Soda Setelah Olahraga. (FOTO: Istimewa)
Ilustrasi Minum Soda Setelah Olahraga. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Minum soda tidak hanya berbahaya bagi kesehatan dalam jangka panjang. Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Physiology menemukan bahwa minum soda setelah olahraga dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan ginjal akut. Hal ini berkaitan dengan perubahan aliran darah menuju ginjal saat Anda berolahraga.

Aliran darah menuju ginjal berkurang ketika Anda berolahraga dalam lingkungan yang panas. Ini merupakan mekanisme normal pada tubuh yang bertujuan untuk mengatur tekanan darah dan cairan  dari dalam tubuh. Akan tetapi, penurunan aliran darah secara drastis juga dapat menurunkan pasokan oksigen yang dibutuhkan jaringan ginjal sehingga mengakibatkan kerusakan pada organ tersebut.

Penelitian yang melibatkan 12 orang dewasa ini menunjukkan bahwa minum soda setelah olahraga berpotensi menimbulkan bahaya pada ginjal. Peserta penelitian yang mengonsumsi soda setelah berolahraga menunjukkan tanda-tanda dehidrasi ringan dan peningkatan hormon vasopresin yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Hasil tes urine turut menunjukkan adanya peningkatan kreatinin dalam darah dan penurunan laju filtrasi glomerular (LFG). LFG adalah laju rata-rata penyaringan darah di glomerulus yang terdapat pada ginjal. Adanya peningkatan kreatinin dan penurunan LFG merupakan tanda dari cedera ginjal akut, dan kondisi ini akan bertambah parah bila Anda juga mengalami dehidrasi.

Dampak minum soda bagi kesehatan secara umum

Edisi-Senin-16-Desember-2019-soda.jpg

Rata-rata, satu kaleng minuman bersoda mengandung sekitar 10 sendok teh gula tambahan. Sebelumnya, WHO telah memberikan rekomendasi mengenai asupan gula maksimal, yakni tidak melebihi 6 sendok teh dalam sehari. Artinya, minum sekaleng soda setelah olahraga akan memberikan tubuh Anda asupan gula melebihi batas maksimal yang dianjurkan.

Selain tinggi gula, minuman bersoda juga banyak mengandung kafein dan garam rafinasi. Minuman ini pun bersifat asam sehingga dapat mempercepat pembusukan pada lubang gigi.

Minuman bersoda sebenarnya boleh dikonsumsi dalam jumlah sedikit, tapi konsumsinya dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti hipertensi, diabetes, obesitas, hingga penyakit jantung.

Untuk mengembalikan cairan yang, Anda dapat mengonsumsi pilihan minuman yang lebih sehat dibandingkan minum soda setelah olahraga. Anda bisa mencoba jus buah murni, smoothie, sports drink, susu cokelat, minuman dari bubuk protein, atau air putih untuk menghindari risiko gangguan kesehatan ginjal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES