Pendekar Kopi Bali Coffee Guild Jadi Ajang Kembangkan Bakat Barista Bali

TIMESINDONESIA, BADUNG – Ajang perlombaan Pendekar Kopi, yang diselenggarakan Bali Coffee Guild berlangsung sangat ketat di Coffee TGC Bali, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (8/3/2020). Sebanyak 12 peserta yang diikut pun menampilkan keterampilan dan pengetahuan Barista dalam menyajikan kopi.
Sejak pagi para peserta secara bergantian mulai menampilkan keterampilannya dihadapan tim juri. Pada kompetisi ini, Tim juri terdiri dari Nicolas Rozental sebagai Ketua Juri, Monica Tjandra, Owner of Coffee TGC Bali Daniel Ko, Andriya Rendy, Ferdian Sugiono, dan Agnes Florentina dari Dapur Kopi Bali. Para peserta pun diminta untuk menyajikan dua minuman yakni espresso dan milk beverage.
Advertisement
Setiap peserta dalam perlombaan ini membawa biji kopi berkualitas, baik dari bermacam kopi nusantara hingga mancanegara. Tak hanya menyajikan kopi, masing-masing barista juga menjelaskan tentang karakteristik biji kopi, proses pengolahan, hingga cara menikmati kopi yang telah dibuat.
Perlombaan Pendekar Kopi ini dimenangkan oleh Taufik sebagai juara 1, Arista juara kedua, dan Ayu Sukreni sebagai juara ketiga. Kompetisi selanjutnya akan berlangsung di bulan Mei, September, dan grand final di bulan November.
Sebelumnya, Bali Coffee Guild juga telah menggelar ajang lomba Pendekar Seduh, yang berlangsung pada Sabtu (7/3/2020) lalu. Para pemenang ini mendapatkan Trophy, Certificate dan Championship Envelopes. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Bali |