Gaya Hidup

6 Fakta Tentang Mentega yang Patut Diketahui

Minggu, 17 Mei 2020 - 12:04 | 170.23k
Mentega. (Foto: Thinkstock)
Mentega. (Foto: Thinkstock)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAMentega menjadi bahan terpenting saat kita membuat kue atau camilan lainnya. Sayangnya banyak sekali varian mentega di toko kue yang membuat kita bingung sendiri.

Ahli kue dan penulis buku Alice Medrich membeberkan fakta soal mentega yang mungkin selama ini belum Anda ketahui.

Advertisement

1. Mengandung lemak susu

Dikutip dari Foxnews, mentega secara mengandung setidaknya 80 persen lemak susu. Hal yang harus Anda ingat adalah, pertimbangan tingkat lemak dan kadar air akan sangat membuat perbedaan, terutama pada makanan yang dipanggang.

Mentega merupakan jenis olahan dari susu. Hanya saja di pasaran ada beberapa susu yang digunakan untuk membuat mentega, sehingga mempengaruhi pula dengan kandunganan yang berada di dalamnya.

2. Mentega dari Eropa terbuat dari krim fermentasi

Bukan susu, namun mentega di Eropa menggunakan krim yang telah difermentasi dengan bakteri baik dan harus dihancurkan lebih lama dari jenis lainnya. Ada juga mentega yang berlabel gaya Eropa hampir sama dengan mentega pada umumnya.

Kedua tipe mentega tersebut memiliki kadar air yang sedikit, karena lemak susu yang terkandungnya sekitar 82 hingga 87 persen. Rasanya lebih tajam dan intens, juga ada sedikit rasa manis.

3. Mentega asin dan tawar
Ternyata mentega ada yang asin dan tawar. Penambahan rasa asin dari garam membuat umur mentega lebih lama untuk disimpan.

4. Mentega light
Adapun jenis lain dari mentega, yaitu ada mentega light yang  memiliki lebih banyak air sehingga mengandung setengah lemak dan kalori dari mentega pada umumnya. Mentega ini biasanya sebagai bahan olesan, mengandung bahan pengawet dan pelembut.

5. Mentega organik
Mentega organik yang berasal dari sapi yang diternakkan secara organik dengan pakan bebas pestisida. Sejak awal sapi tidak diberi anti biotik dan hormon pertumbuhan.

6. Simpan mentega dalam lemari pendingin
Cara terbaik menyimpan mentega dengan menaruhnya di kotak terutup dan disimpan dalam lemari pendingin. Jangan taruh mentega begitu saja, karena sifat mentega yang menyerap bau-bauan disekitarnya, sehingga bisa mengubah rasa dan bentuk mentega.

Menurut Butter Institute, mentega tawar dapat disimpan dalam kulkas selama dua minggu, sedangkan mentega asin bisa tahan hingga dua bulan. Sedangkan tipe organik dapat bertahan sekitar satu hingga tiga bulan bahkan bisa lebih lama lagi.

Jika Anda ingin membuat mentega lebih tahan lama, taruh dalam freezer. Penyimpanan secara beku membuatnya bertahan hingga sembilan bulan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES