Peristiwa Daerah

FKOR DIY Tolak Bangkitnya Paham Komunis di Indonesia

Minggu, 19 Juli 2020 - 23:24 | 94.58k
Massa FKOR DIY gelar aksi tolak paham komunis (Foto: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Massa FKOR DIY gelar aksi tolak paham komunis (Foto: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Terusik dengan gejala kebangkitan paham komunisme. Ratusan massa dari Forum Komunikasi Ormas dan Relawan (FKOR DIY) Minggu (19/7/2020) menggelar aksi menolak bangkitnya paham komunis di Indonesia.

Mereka datang ke komplek Pasar Seni Gabusan (PSG) sambil membawa spanduk berisi penolakan terhadap paham komunis. Bahkan terdapat peserta yang membawa keranda bertuliskan tanam dalam-dalam paham komunis. 

Advertisement

Dalam orasinya, koordinator aksi Waljito menegaskan paham komunis melalui Partai Komunis Indonesia (PKI) terbukti sudah melakukan penculikan serta pembunuhan terhadap jenderal dan ulama.

Namun akhir-akhir ini keturunan komunis di Indonesia berupaya memutar balikan fakta. Melalui propaganda di media massa mereka memposisikan sebagai korban. Bahkan mereka dengan berani menuntut pemerintah agar meminta maaf atas terbunuhnya kader PKI. Sikap mereka yang berani ini tidak lepas dari sikap pemerintah yang terkesan membiarkan..

Bertolak dari fakta-fakta ini, Waljito meminta seluruh rakyat Indonesia agar waspada terhadap kebangkitan paham komunis. paham komunis bisa diibaratkan seperti virus corona. Meski wujudnya tidak terlihat. Namun faktanya paham komunis ada dan siap menerkam masyarakat yang lengah. Meski sudah diberantas namun paham komunisme tetap menjadi bahaya laten. 

"Bila kita lengah mereka siap melakukan aksi seperti tahun 1965," jelas Waljito. 

Ketua FKOR DIY Sutrajaya meminta pemerintah agar bersikap tegas terhadap aktifis-aktifis komunis. Diantaranya dengan melarang kegiatan propaganda melalui kegiatan seminar, diskusi, pembagian selebaran dan penggunaan atribut PKI.

Sebab bila dibiarkan mereka memiliki peluang untuk bangkit kembali. Sebab sudah dua kali upaya mereka untuk memberontak gagal. FKOR DIY memprediksi mereka tetap berambisi mengganti Pancasila dengan paham komunis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES