Peristiwa Nasional Tragedi Stadion Kanjuruhan

RSSA Malang Ungkap Penyebab Korban Tragedi Kanjuruhan Meninggal

Selasa, 18 Oktober 2022 - 15:37 | 64.30k
Korban tragedi kanjuruhan Malang saat hendak dibawa ke rumah duka. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Korban tragedi kanjuruhan Malang saat hendak dibawa ke rumah duka. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
FOKUS

Tragedi Stadion Kanjuruhan

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Satu korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 13.20 WIB usai mengalami massa kritis di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Selasa (18/10/2022).

Plt Direktur Utama (Dirut) RSSA Malang, dr Kohar Hari Santoso mengatakan, korban bernama Andi Setiawan (33) warga Mergosono Gang 3C, Kedungkandang, Kota Malang sebelumnya sempat mengalami penurunan kondisi.

Advertisement

"Dia kami rawat sejak awal kejadian. Tadi ada penurunan kesadaran dan kondisi. Kami sudah coba perbaiki, tapi terakhir jam 13.20 WIB kami nyatakan meninggal," ujar dr Kohar, Selasa (18/10/2022).

Sementara, Dokter Anestesi ICU RSSA Malang, dr Eko Noviyanto membeberkan penyebab kematian korban tragedi Kanjuruhan tersebut.

Korban sempat mengalami kritis sejak 2 Oktober 2022 pukul 03.00 WIB. Ia mengalami cedera di beberapa organ tubuhnya dengan indikasi multi trauma.

Korban-tragedi-kanjuruhan-malang.jpg

"Jadi memar di paru, kemudian ada patah tulang di tulang iga dan tulang paha sebelah kanan," ungkap Eko.

Ia menuturkan bahwa kondisinya sejak awal masuk di RSSA Malang, yakni selama 16 hari ini terus tidak stabil. Korban kala itu dirawat di ICU RSSA Malang.

"Kita sejak awal beri alat bantu nafas ventilator dan itu memang untuk menjamin suplai oksigen pada pasien tersebut, karena cedera parunya," bebernya.

Saat ditanya soal tindakan operasi, lanjut Eko, pihaknya tidak bisa melakukan karena kondisi korban yang tidak stabil.

"Tapi untuk penanganan traumanya kita lakukan tindakan seperti parath tulang di paha agar tidak semakin parah," pungkasnya.

Sebagai informasi, pukul 15.10 WIB jenazah korban tragedi Kanjuruhan sudah berada di rumah duka.

Kini jenazah sedang dalam proses dimandikan dan dibantu oleh beberapa warga sekitar.

Kemungkinan, Wali Kota Malang, Sutiaji akan datang ke rumah duka untuk membantu proses pemakaman dan mengucapkan belasungkawa ke keluarga korban yang ditinggalkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES