TIMESINDONESIA, JAKARTA – Isu mengenai hari kiamat kembali mencuat setelah seorang peramal asal India, Kushal Kumar, mengklaim bahwa perang dunia III dan kiamat akan terjadi pada tanggal 29 Juni 2024.
Pernyataan kontroversial ini disampaikannya dalam sebuah wawancara dengan The Daily Star pada Selasa, 18 Mei 2024. Sebelumnya, Nostradamus, peramal ternama dari Perancis, juga pernah memprediksi kiamat akan terjadi pada 10 Juni, namun ramalan tersebut tidak terbukti.
Prediksi mengenai waktu kiamat sebenarnya bukanlah hal baru. Pada tahun 2012, dunia sempat dihebohkan dengan prediksi kiamat yang dikaitkan dengan akhir kalender Suku Maya pada 12 Desember 2012. Namun, seperti ramalan sebelumnya, kiamat tidak terjadi.
Dalam ajaran Islam, keyakinan akan datangnya hari kiamat adalah salah satu dari enam rukun iman.
Dalam kitab "Jawahir Kalamiyah", Syaikh Thahir bin Shalih menyebutkan, “Rukun akidah Islam itu ada enam, yakni iman kepada Allah, iman kepada malaikat Allah, iman kepada kitab Allah, iman kepada utusan Allah, iman kepada hari akhir, dan iman kepada qadar Allah.”
اركان العقيدة الإسلامية ستة أشياء وهي الإيمان بالله تعالى والإيمان وملائكته ، والإيمان بكتبه والإيمان برسله والإيمان باليوم الآخر والإيمان بالقدر
Artinya : "Rukun akidah islam itu ada enam, yakni (1) iman kepada Allah, (2) iman kepada malaikat Allah, (3) iman kepada kitab Allah, (4) iman kepada utusan Allah, (5) iman kepada hari akhir, dan (6) iman kepada qadar Allah."
Namun, meski banyak ramalan dan prediksi, tak ada satu pun makhluk yang mengetahui kapan hari kiamat akan tiba. Hanya Allah SWT yang mengetahui waktunya.
Dalam QS. Al-Araf ayat 187, Allah SWT berfirman, “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.”
Dalam QS. Al Araf ayat 187, Allah SWT berfirman ;
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ
Artinya: “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.”
Rasulullah SAW pun bersabda:
بعثت انا والساعة كهاتين ويقرن بين اصبعية السبابة والوسطى
“Aku diutus (perbandingan antara masa diutusku dengan) hari kiamat adalah seperti ini” (sambil menggandengkan jari telunjuk dan jari tengah). Ini menunjukkan betapa dekatnya hari kiamat sejak masa kenabian beliau.
Sebelum hari kiamat tiba, akan muncul berbagai tanda. Al-Hafidz Jalaluddin as-Suyuthi dalam tafsir ad-Durrul Mantsur menyampaikan bahwa tanda-tanda kecil dan besar akan mendahului kiamat. Di antara tanda-tanda besar tersebut adalah munculnya al-Mahdi, keluarnya Dajjal, turunnya Nabi Isa, keluarnya Yakjuj dan Makjuj, dan matahari terbit dari barat.
فَهَلۡ يَنظُرُونَ إِلَّا ٱلسَّاعَةَ أَن تَأۡتِيَهُم بَغۡتَةٗۖ فَقَدۡ جَآءَ أَشۡرَاطُهَاۚ فَأَنَّىٰ لَهُمۡ إِذَا جَآءَتۡهُمۡ ذِكۡرَىٰهُمۡ
“Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Kiamat sudah datang.”
Sementara itu, Syaikh Amin al-Kurdy dalam Kitab "Tanwir al-Qulub" juga menyebutkan sepuluh tanda besar lainnya, termasuk timbulnya asap selama empat puluh hari, runtuhnya Ka’bah, dan diangkatnya Al-Qur’an dari mushaf dan dada.
ثم إِذَا تصرم الزمان وقرب يوم القيامة ظهرت له علامات منها العلامات الصغرى التى ظهر منها فى هذا الزمان الكثير ومنها العلامات الكبرى وهي عشر ظهور المهدي وخروج الدجال ونزول سيدناعيسى عليه السلام وخروج يأجوج ومأجوج وخروج الدابة التى تكلم الناس وطلوع الشمس من مغربها وظهورالدخان ويمكث فى الأرض اربعين يوما يصيب الكافر حتى يصير كالسكران ويصيب المؤمن منه كهيئة الزكام وخراب الكعبة على يد الحبشة بعد موت عيسى عليه السلام ورفع القران من المصاحف والصدور ورجوع اهل الارض كلهم كفارا
“Apabila zaman itu hampir berakhir dan hari kiamat telah dekat, maka muncullah beberapa tanda. Di antara tanda itu ada tanda kecil yang telah muncul sebagian besarnya di zaman ini, dan di antaranya ada tanda besar yang jumlahnya ada sepuluh yaitu; munculnya al-Mahdi, keluarnya dajal, turunnya Isa, keluarnya yakjuj makjuj, keluarnya hewan yang dapat berbicara kepada manusia, matahari terbit dari barat, timbulnya asap selama empat puluh hari yang menimpa orang kafir sehingga ia menjadi seperti orang yang mabuk dan menimpa orang beriman sehingga ia menjadi seperti orang yang flu, runtuhnya Ka’bah oleh orang habasyah setelah Isa wafat, diangkatnya Al-Qur’an dari mushhaf dan dada, serta kembalinya penghuni bumi pada kekufuran.”
Sebagai manusia, kita sebaiknya merenung dan mempersiapkan diri. Apakah hari kiamat sudah dekat? Apakah perbuatan kita sesuai dengan ajaran agama? Pertanyaan-pertanyaan ini penting untuk kita renungkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
