Presiden Prabowo Targetkan 38 Kawasan Ekonomi Khusus di Seluruh Provinsi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto berencana membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di setiap provinsi di Indonesia, sehingga total akan ada 38 KEK guna mendorong investasi dan menciptakan lapangan kerja.
Hal ini disampaikan Presiden usai meresmikan KEK Industropolis Batang di Jawa Tengah, Kamis (20/3).
Advertisement
"Kita optimis dan ini salah satu dari berapa puluh rencana KEK yang kita akan bangun nanti. Mungkin idealnya satu KEK di tiap provinsi. Jadi ujungnya kita harus punya 38 KEK, itu yang kita ingin ke arah sana," ujar Presiden dalam wawancara dengan media.
Prabowo juga mengapresiasi perencanaan pembangunan KEK Industropolis Batang, yang dinilai sangat baik. Saat ini, tujuh perusahaan telah beroperasi di kawasan tersebut, tujuh lainnya dalam tahap konstruksi, serta 13 perusahaan sedang dalam perencanaan pembangunan industri.
Investasi dan Target Penciptaan Lapangan Kerja
Presiden menegaskan bahwa pengembangan KEK bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan investasi tetapi juga mempercepat hilirisasi sumber daya alam guna memberikan nilai tambah bagi ekonomi nasional.
"Investasi-investasi yang kita akan laksanakan mulai tahun ini nanti buahnya adalah hilirisasi, supaya nilai tambah semua bahan baku kita bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Kita juga targetkan penciptaan 8 juta lapangan kerja dalam lima tahun ke depan," kata Prabowo.
KEK Industropolis Batang sendiri merupakan transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyebutkan bahwa pemerintah menargetkan investasi di KEK ini mencapai Rp75,8 triliun dalam lima tahun ke depan, dengan potensi menyerap 58.145 tenaga kerja.
Kegiatan usaha di KEK Industropolis Batang akan mencakup sektor manufaktur, logistik, dan distribusi, yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi di Jawa Tengah serta meningkatkan daya saing industri nasional.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |