MenPAN-RB Rini Widyantini: Pemerintah Belum Memastikan Seleksi CPNS 2025

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini menyampaikan bahwa hingga saat ini, pemerintah belum dapat memastikan apakah akan membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS 2025). Rini mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto terkait rencana pengadaan seleksi abdi negara tersebut.
"Belum, belum ada. Belum ada arahan dari Presiden," jawab Rini singkat ketika ditemui wartawan usai mengikuti Rapat Koordinasi RPP Tata Kelola Penyelenggara Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Advertisement
Fokus pada Penyelesaian Perpres MBG
MenPAN-RB menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus menyelesaikan pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) terkait Tata Kelola Penyelenggara Program MBG yang sedang dibahas bersama Badan Gizi Nasional (BGN), Kemenko Pangan, dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya.
“Kita selesaikan dulu ya, selesaikan dulu yang ini,” ujar Rini, mengacu pada urgensi pembahasan program gizi sebelum beralih ke isu seleksi CPNS.
Potensi Seleksi CPNS 2025
Pada Januari 2025, Rini pernah mengungkapkan bahwa diperlukan sekitar 300-400 ribu jabatan baru untuk mengisi Kementerian/Lembaga (K/L), khususnya K/L baru yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto. Meski demikian, ia menegaskan bahwa proses seleksi CPNS baru bisa dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden.
"Kalau Pak Presiden mengizinkan, nanti kita akan tentunya buka," ujar Rini saat itu.
Rini juga menjelaskan bahwa pembukaan seleksi CPNS memerlukan pemetaan jabatan dan perhitungan kebutuhan pegawai di masing-masing Kementerian/Lembaga. Hal ini dilakukan sebelum pengumuman resmi pembukaan seleksi CPNS.
Pemetaan Jabatan dan Penataan Kepegawaian
Sementara itu, Rini menambahkan bahwa pemerintah masih fokus pada penataan kepegawaian di berbagai Kementerian/Lembaga, termasuk pengisian posisi-posisi baru yang dibentuk oleh Presiden. Oleh karena itu, rencana seleksi CPNS untuk Kementerian baru ini belum dibahas dengan Presiden Prabowo secara langsung.
“Saya baru ditugaskan untuk melakukan penataan terlebih dahulu,” jelas Rini.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |