Jelang Drawing Putaran Keempat, Timnas Indonesia Berharap Satu Grup dengan Arab Saudi dan UEA

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Drawing babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis, 17 Juli 2025, pukul 15.00 waktu setempat. Sebanyak enam negara—Indonesia, Irak, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA)—akan memperebutkan dua tiket tersisa untuk lolos langsung ke putaran final yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada tahun depan.

Enam negara tersebut akan dibagi ke dalam dua grup, masing-masing berisi tiga tim. Format yang digunakan adalah round-robin (setiap tim saling bertemu satu kali) yang akan dimainkan terpusat di dua negara tuan rumah, yakni Qatar dan Arab Saudi, pada 8, 11, dan 14 Oktober 2025.

Advertisement

Pemenang dari masing-masing grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026, melengkapi delapan slot langsung milik Asia. Sementara tim peringkat kedua dari tiap grup akan bertanding di babak kelima dalam format dua leg, untuk memperebutkan satu tempat di Play-Off Interkontinental melawan tim dari konfederasi lain. Tim yang berada di posisi juru kunci otomatis tersingkir.

Pembagian Pot dan Posisi Indonesia

Berdasarkan peringkat FIFA per Juli 2025, Indonesia menempati posisi ke-118 dunia—terendah di antara peserta putaran keempat. Indonesia berada di Pot 3 bersama Oman (peringkat 79 dunia), yang berambisi tampil untuk pertama kalinya di ajang Piala Dunia. Pot 1 ditempati oleh tuan rumah Qatar (peringkat 53) dan Arab Saudi (58), sementara Pot 2 dihuni Irak (59) dan UEA (66).

Australia, Iran, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan, dan Yordania telah memastikan tiket lebih dulu melalui putaran ketiga kualifikasi.

Harapan Manajer Timnas Indonesia

Manajer timnas Indonesia, Sumardji, menyampaikan harapannya agar Indonesia tergabung dalam grup yang relatif menguntungkan. Ia secara khusus menyebut ingin satu grup dengan Arab Saudi dan UEA.

"Ya, namanya juga berusaha dan berdoa, mudah-mudahan pada saat drawing kita mendapatkan lawan yang tidak menyulitkan untuk lolos ke Piala Dunia," ujar Sumardji kepada awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (15/7), usai kemenangan 8-0 timnas U-23 atas Brunei Darussalam di Kejuaraan ASEAN U-23 2025.

Sumardji punya alasan memilih Arab Saudi. Dalam dua pertemuan terakhir di babak ketiga, tim berjuluk The Green Falcons itu tak pernah mampu mengalahkan Indonesia. Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Indonesia menahan imbang Arab Saudi 1-1 di Jeddah (September 2024) dan menang 2-0 di Jakarta dua bulan kemudian saat Arab Saudi masih dilatih Herve Renard.

Untuk UEA, Sumardji melihat mereka sebagai lawan yang lebih diharapkan dibanding Irak, yang telah tiga kali mengalahkan Indonesia sejak November 2023.

"Kalau boleh memilih, saya pilih Arab Saudi dan UEA. Tapi kembali lagi, drawing tidak bisa diatur. Siapa pun lawannya, kita siap dan yakin," tegasnya.

Ikut Hadir dalam Drawing

Sumardji juga mengonfirmasi bahwa ia dan pelatih kepala timnas Indonesia, Patrick Kluivert, akan menghadiri langsung proses drawing di Kuala Lumpur.

"Ya, kami berangkat ke Malaysia untuk drawing tanggal 17 nanti. Saya dan Coach Patrick akan hadir langsung," kata pria 53 tahun itu.

Indonesia, yang mengincar penampilan kedua kalinya di ajang Piala Dunia, kini menghadapi tantangan besar. Namun, dengan semangat dan strategi yang matang, peluang tetap terbuka lebar untuk menorehkan sejarah baru. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.