Gaya Hidup

Tips Menjaga Kesehatan Mulut: Napas Segar, Senyum Pede

Selasa, 29 Juli 2025 - 05:25 | 9.53k
Ilustrasi. Menjaga kesehatan mulut agar bebas bau mulut. (Foto: Freepik)
Ilustrasi. Menjaga kesehatan mulut agar bebas bau mulut. (Foto: Freepik)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Napas segar bukan hanya tentang kenyamanan saat berbicara dengan orang lain, tetapi juga merupakan cerminan dari kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan. Bau mulut tak sedap, atau yang dikenal dengan istilah medis halitosis, bisa menjadi pertanda adanya masalah yang perlu segera diatasi.

Kabar baiknya, menjaga kesehatan mulut dan kesegaran napas dapat dilakukan dengan rutinitas perawatan harian yang konsisten dan beberapa kebiasaan baik. Bau mulut bisa disebabkan berbagai faktor.

Advertisement

Memahami Penyebab Utama Bau Mulut

Sebelum masuk ke solusi, penting untuk mengetahui akar masalahnya. Bau mulut umumnya disebabkan oleh:

  • Bakteri: Ratusan jenis bakteri hidup di dalam mulut. Saat bakteri ini memecah sisa-sisa makanan, mereka melepaskan senyawa sulfur yang berbau tidak sedap.

  • Sisa Makanan: Partikel makanan yang terselip di antara gigi, di permukaan lidah, atau di kantung gusi akan membusuk dan menjadi sumber bau.

  • Mulut Kering (Xerostomia): Air liur (saliva) berfungsi sebagai pembersih alami mulut. Ketika produksi air liur berkurang, bakteri akan berkembang biak lebih cepat. Kondisi ini bisa disebabkan oleh dehidrasi, efek samping obat-obatan, atau kebiasaan bernapas melalui mulut.

  • Kebiasaan Merokok: Tembakau tidak hanya meninggalkan bau khas yang sulit hilang, tetapi juga mengurangi produksi air liur dan meningkatkan risiko penyakit gusi.

  • Masalah Gigi dan Gusi: Gigi berlubang, karang gigi, dan radang gusi (gingivitis) adalah tempat ideal bagi bakteri untuk bersarang dan menyebabkan bau.

  • Kondisi Medis Lain: Terkadang, bau mulut bisa menjadi gejala dari kondisi lain seperti infeksi sinus, gangguan pencernaan (GERD), atau diabetes.

8 Langkah Efektif untuk Mulut Sehat dan Napas Segar

Berikut adalah rutinitas komprehensif yang bisa Anda terapkan setiap hari.

1. Sikat Gigi dengan Benar, Bukan Sekadar Cepat

Menyikat gigi adalah fondasi utama. Pastikan Anda melakukannya dengan benar.

  • Frekuensi: Minimal dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

  • Durasi: Luangkan waktu setidaknya 2 menit setiap kali menyikat gigi.

  • Teknik: Gunakan sikat gigi berbulu lembut. Posisikan sikat dengan sudut 45 derajat terhadap gusi dan gerakkan dengan gerakan memutar yang lembut. Sikat seluruh permukaan gigi: bagian luar, dalam, dan permukaan kunyah.

  • Pasta Gigi: Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu memperkuat enamel gigi.

2. Bersihkan Lidah

Permukaan lidah yang tidak rata adalah tempat favorit bakteri untuk berkumpul. Lapisan putih di lidah adalah tumpukan bakteri dan sisa makanan yang menjadi sumber utama bau mulut.

  • Cara Membersihkan: Gunakan pembersih lidah khusus (tongue scraper) atau sikat gigi Anda dengan lembut dari pangkal lidah ke arah ujung.

3. Flossing (Benang Gigi) Setiap Hari

Menyikat gigi saja tidak cukup karena tidak bisa menjangkau sela-sela gigi. Flossing adalah kunci untuk mengangkat plak dan sisa makanan yang terperangkap.

  • Waktu Terbaik: Lakukan flossing setidaknya sekali sehari, idealnya sebelum tidur di malam hari.

4. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Minum air putih yang cukup sangat penting untuk mencegah mulut kering. Air membantu membilas sisa makanan dan merangsang produksi air liur.

  • Tips: Selalu sediakan botol air minum di dekat Anda sepanjang hari. Kurangi minuman manis atau berkafein yang justru bisa menyebabkan dehidrasi.

5. Perhatikan Apa yang Anda Makan dan Minum

Makanan tertentu dapat memengaruhi kesegaran napas Anda.

  • Batasi: Makanan dengan bau tajam seperti bawang putih, bawang bombay, dan durian. Kurangi juga konsumsi makanan dan minuman manis yang menjadi "makanan" bagi bakteri.

  • Perbanyak: Konsumsi buah dan sayuran renyah seperti apel, wortel, dan seledri. Mengunyah makanan ini dapat membantu membersihkan gigi secara alami.

6. Gunakan Obat Kumur (Mouthwash)

Obat kumur bisa menjadi pelengkap yang baik. Pilihlah obat kumur antiseptik yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut dan plak.

  • Peringatan: Hindari obat kumur yang mengandung alkohol tinggi karena dapat membuat mulut menjadi lebih kering.

7. Hindari Rokok dan Produk Tembakau

Merokok adalah salah satu penyebab utama bau mulut kronis dan noda pada gigi. Berhenti merokok akan memberikan manfaat luar biasa tidak hanya untuk napas Anda, tetapi juga untuk kesehatan secara keseluruhan.

8. Kunjungi Dokter Gigi Secara Teratur

Pemeriksaan rutin ke dokter gigi sangat penting, bahkan jika Anda tidak merasakan adanya keluhan.

  • Frekuensi Ideal: Setiap 6 bulan sekali.

  • Tujuan: Untuk pembersihan karang gigi (scaling) secara profesional, yang tidak bisa dihilangkan hanya dengan menyikat gigi. Dokter gigi juga dapat mendeteksi dan menangani masalah sejak dini sebelum menjadi lebih parah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES