Religi

Padusan Balimau dan Marpangir: Tradisi Membersihkan Diri Jelang Ramadan

Kamis, 09 Maret 2023 - 11:06 | 164.97k
Ilustrasi: Anak kecil sedang membersihkan diri. (Foto: rawpixel.com/Freepik)
Ilustrasi: Anak kecil sedang membersihkan diri. (Foto: rawpixel.com/Freepik)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Umat Islam di seluruh dunia menganggap Ramadan sebagai bulan suci bagi mereka. Begitu pula bagi warga Indonesia. Bahkan sebelum melakukan puasa pada bulan tersebut mereka akan melakukan tradisi Padusan

Tradisi ini dilakukan dengan cara membersihkan diri setidaknya sehari sebelum puasa. Hal ini dimaksudkan untuk membersihkan badan dari segala najis atau kotoran yang menempel pada tubuh. Kegiatan ini juga mempersiapkan umat islam secara psikologis untuk berpuasa. 

Advertisement

Tradisi ini dilaksankan oleh berbagai daerah di Indonesia. Setiap daerah atau bahkan setiap warga memiliki cara untuk membersihkan diri mereka. Tujuannnya satu yakni menjadi bersih secara lahir untuk menjalankan ibadah pada bulan suci Ramadan. 

Alat yang dipergunakan pun berbeda satu daerah dengan daerah lain. Belum lagi pemilihan tempat untuk membersihkan diri. Terkadang ada yang memilih untuk mandi di air terjun, pancuran, atau sungai meskipun sudah memiliki kamar mandi sendiri. 

Namun juga tak jarang orang lebih memilih untuk membersihkan diri di rumah mereka masing-masing. Mereka melakukan kegiatan ini dengan anggapan bahwa bagian terpenting adalah tujuan dari kegiatan bukan dimana acara membersihkan diri tersebut dilaksanakan. 

Beberapa Cara Menyebut Padusan pada Berbagai Daerah di Indonesia 

1. Padusan 

Kata tersebut merupakan bahasa Jawa, berasal dari kata 'adus' dan berarti mandi. Istilah ini merujuk pada kegiatan mandi untuk membersihkan diri sebelum acara yang disakralkan terutama bulan Ramadan dan lazim digunakan oleh masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah. 

Padusan sendiri juga dilakukan oleh beberapa kelompok tertentu sebelum melaksanakan ritual yang mereka kehendaki. Seperti saat bulan Suro atau hari-hari sakral masyarakat Jawa. 

2. Marpangir 

Pada beberapa daerah lain, acara padusan sebelum Ramadan juga dilaksanakan. Namun istilah penyebutannya berbeda. Sebut saja marpangir atau mandi pangir di sekitaran Medan, Sumatera Barat. 

Penyebutan istilah ini karena saat mandi mereka memakai campuran rempah-rempah disebut pangir. Umumnya masyarakat Medan masih banyak melakukan kegiatan ini dengan mengunjungi sungai-sungai, pancuran, atau air terjun terdekat. 

3. Balimau 

Balimau merupakan istilah digunakan bagi masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat untum menyebut Padusan. Balimau dalam bahasa Indonesia berarti berlimau atau mandi dengan menggunakan jeruk nipus atau lemon. 

Istilah ini merujuk pada penggunaan jeruk limau saat membersihkan diri sebelum Ramadan. Masyarakat Minang juga masih banyak yang mengunjungi sumber air terdekat dan melakukan tradisi padusan ini. Namun banyak pula kini memilih balimau di rumah masing-masing. 

Cara Melakukan Padusan

  1. Membaca niat mandi besar. Kemudian membasuh tangan sebanyak tiga kali.
  2. Melakukan wudu untuk mensucikan semua hadas kecil yang masih menempel, sama seperti wudu saat hendak salat.
  3. Mengguyur kepala sebanyak 3x.
  4. Mengguyur dan membersihkan seluruh badan termasuk kepala dengan cara keramas.
  5. Basuh seluruh badan hingga bersih.
  6. Utamakan membasuh dan mebersihkan bagian badan sebelah kanan sebelum bagian kiri. 

Dan acara Padusan menyambut bulan Ramadan anda selesai dilaksanakan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES