Malam Kedua Ramadan: Ampunan Dosa Diri dan Orang Tua

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Di bulan Ramadan yang penuh berkah, umat Islam berlomba-lomba mencari pahala dengan berbagai amalan, salah satunya shalat tarawih. Di balik kekhusyukan setiap rakaat, terdapat keutamaan luar biasa yang menanti, termasuk pada malam kedua.

Berdasarkan kitab Durratun Nashihin karya Syekh Usman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakiri Al-Khubawi, Rasulullah SAW bersabda:

Advertisement

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةِ يُغْفَرُ لَهُ وَلِأَبَوَيْهِ اِنْ كَانَا مُؤْمِنَيْنِ

Artinya: Pada malam kedua, orang yang shalat tarawih akan diampuni dosanya serta dosa kedua orang tuanya jika keduanya mukmin.

Hadits tersebut menjadi kabar gembira bagi umat Islam yang berniat menunaikan shalat tarawih di malam kedua Ramadan. Pahala yang ditawarkan bukan hanya pengampunan dosa diri sendiri, tetapi juga dosa kedua orang tua yang beriman.

Keutamaan Shalat Tarawih Malam Kedua

1. Ampunan Dosa Diri dan Orang Tua

Keutamaan utama shalat tarawih malam kedua adalah diampuni dosanya dan dosa kedua orang tua yang beriman. Ini menjadi kesempatan emas untuk membersihkan diri dan orang tua dari dosa-dosa yang telah diperbuat.

2. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Shalat tarawih merupakan amalan istimewa di bulan Ramadhan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan khusyuk menunaikannya, seorang hamba menunjukkan ketaatan dan rasa cintanya kepada Sang Pencipta.

3. Memperoleh Pahala Berlipat Ganda

Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT. Pahala yang diperoleh pun berlipat ganda dibandingkan dengan shalat sunnah lainnya.

4. Menjalin Silaturahmi dan Kebersamaan

Shalat tarawih berjamaah di masjid atau musala menjadi momen untuk menjalin silaturahmi dan mempererat kebersamaan antar sesama umat Islam saat Ramadan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.