Religi TIMES Ramadan

Pintu Maaf Lebar di Bulan Ramadan, Gus Luqman Pacitan Bocorkan Doa Ini!

Sabtu, 30 Maret 2024 - 10:05 | 42.97k
Muhadir Ma'had Aly Al-Tarmasi Pacitan, KH Luqman Harits Dimyathi saat mengisi kajian Ramadan bersama masyarakat. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Muhadir Ma'had Aly Al-Tarmasi Pacitan, KH Luqman Harits Dimyathi saat mengisi kajian Ramadan bersama masyarakat. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
FOKUS

TIMES Ramadan

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PACITAN – Bulan Ramadan sudah berjalan 19 hari, saatnya pintu maaf Allah SWT terbuka lebar bagi hamba-Nya yang bertaubat. Namun, pernahkah Anda terpikir ada doa khusus agar dicintai Allah SWT di bulan penuh berkah ini? 

KH Luqman Harits Dimyathi, atau yang akrab disapa Gus Luqman, pengasuh Pondok Tremas Pacitan dan Mudir Ma'had Aly Al-Tarmasi, memberikan bocoran amalan doa tersebut pada Jumat malam (29/3/2024). 

Advertisement

Gus Luqman mengawali ceramahnya dengan menekankan bahwa Ramadan adalah bulan yang dipenuhi cinta dan kasih sayang Allah SWT. Ini dibuktikan dengan dibukanya pintu maaf yang selebar-lebarnya bagi siapa saja yang memohon ampunan. 

"Allah sangat suka hamba yang memohon ampun. Apalagi di bulan Ramadan ini. Dosa apapun akan diampuni," tutur Gus Luqman.

Beliau kemudian menjelaskan keistimewaan Ramadan melalui panggilan khusus yang diberikan, yakni "Marhaban ya Ramadan" (Selamat datang wahai Ramadan). 

"Hanya Ramadan, satu diantara bulan Hijriyah yang disambut oleh semua makhluk di muka bumi ini," tambahnya. 

Ini menjadi bukti betapa Allah SWT sendiri yang menyambut dan memberikan penilaian khusus atas amal ibadah hamba-Nya di bulan penuh berkah tersebut.

Lebih lanjut, Gus Luqman mengatakan, puasa yang berarti menahan tidak hanya mencegah dari makan dan minum saja melainkan segala kemungkinan batalnya pahala.

"Sejatinya puasa adalah menahan hawa nafsu keinginan yang dapat mengurangi eksistensi puasa itu sendiri," terangnya. 

"Makanya derajat orang yang berpuasa ada tiga, umum, khusus dan khususnya khusus," sambung pria yang juga Koordinator Nasional Gerakan Ayo Mondok itu. 

Menyadari Ramadan sebagai bulan kasih sayang, Gus Luqman mengajak umat Islam untuk menghindari perilaku yang dapat menimbulkan kebencian antar sesama.

"Sebaliknya, perbanyaklah perbuatan baik dan saling memaafkan. Karena Allah mencurahkan sifat Rahman Rahimnya untuk kita semua," pesannya.

Doa Khusus Agar Dicintai Allah di Bulan Ramadan

Gus Luqman mengajak umat Muslim untuk memperbanyak doa di bulan Ramadan. Beliau pun menganjurkan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, agar senantiasa dicintai oleh Allah SWT. 

Doa khusus Ramadan itu berasal dari hadits yang diriwayatkan Aisyah RA saat bertanya kepada Rasulullah SAW tentang malam lailatul qadar dan apa amalannya. 

عن عائشة رضي الله عنها قالت، قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت اي ليلة ليلة القدر ما اقول فيها ؟

قال : قولي "اللهم إنك عفو تحب العفو فأعف عني"

Rasulullah menjawab dengan doa

"Allahumma innaka 'afwuwun tuhibbul 'afwa, fa'fu 'anni."

Artinya:

"Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, Maha Mulia, Engkau menyukai orang yang suka memaafkan, maka maafkanlah aku wahai Dzat Yang Maha Mulia."

Dengan mengamalkan doa tersebut dan senantiasa memperbaiki diri, Insya Allah kita dapat meraih keberkahan di bulan Ramadan. 

Tak hanya itu, bulan Ramadan adalah waktu yang paling tepat memperbanyak membaca Alquran. Paling tidak walau satu ayat dalam sehari. 

"Syukur-syukur bisa khatam satu juz selama Ramadan. Kalau tidak, semampunya. Orang yang senang melihat Alquran sudah mendapat pahala," pungkas Gus Luqman saat malam puncak kegiatan Kuliah Khidmah Mahasantri Ma'had Aly Al-Tarmasi, di Desa Sekar, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES