Religi

3 Fakta Kedahsyatan Ilmu KH Hasyim Asy'ari karena Mengamalkan Shalawat Nariyah

Minggu, 21 Juli 2024 - 17:28 | 21.04k
KH Hasyim Asy'ari.
KH Hasyim Asy'ari.

TIMESINDONESIA, MALANG – Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari merupakan sosok Kiai karismatik dan berpengaruh di Indonesia, bahkan di dunia. Kedalam ilmunya memberikan pondasi kuat bagi keislaman masyarakat di Indonesia dan dunia.

Sebagai sosok Kiai yang sangat dikagumi, warisan ajarannya menjadi teladan, tak terkecuali bagaimana KH Hasyim Asy'ari menjadi salah satu Kiai yang memiliki kedalaman ilmu dalam bidang agama Islam.

Advertisement

Namun, ternyata ada beberapa fakta yang belum terungkap dan tidak banyak diketahui orang, bahwa kedahsyatan ilmu yang diperoleh KH Hasyim Asy'ari, karena KH Hasyim Asy'ari, istiqamah mengamalkan Shalawat Nariyah.

Apa sih Shalawat Nariyah yang dimaksud itu, sehingga menjadi amalan yang sangat dahsyat dan luar biasa?

Menurut KH Sufyan Miftahul Arifin, Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Sumber Bunga, Seletreng, Situbondo, Jawa Timur, bahwa Shalawat Nariyah itu merupakan amalan dan bacaan untuk berbagai hajat (keperluan).

Bahkan dalam riwayat yang lain, ulama menganjurkan untuk membaca atau mengamalkan Shalawat Nariyah dikala dalam menjalankan hidup banyak menemukan hambatan dan rintangan.

Sebagaiman penjelasan syekh Al-Qurtuby, barang siapa yang mengamalkan Shalawat Nariyah sebanyak 4.444 dalam sebuah Majelis atau dalam keadaan sendiri, niscaya Allah akan mengabulkan hajatnya, dibebaskan dari musibah, dilancarkan rezekinya, dan dijauhkan dari penyakit membahayakan.

Selain itu, bilangan mengamalkan dan membaca Shalawat Nariyah sendiri berbeda-beda, ada yang menganjurkan 11X, 41X, 100X, 313X, 1000X dan yang paling tinggi 4.444X.

Adapun bacaan Shalawat Nariyah:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ 
نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ.

Artinya: " Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dan terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluhan dapat dipenuhi, dan semua yang didambakan serta Khusnul khatimah dan diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujan pun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau".

Meskipun terdapat perbedaan pendapat tentang siapa pengarang Shalawat Nariyah itu, pendapat yang paling masyhur dan disepakati, menurut Syekh Abdullah Al-Ghumari dalam kitabnya Al-Hujaj Al-Bayyinat adalah Syekh Ibrahim At-tazi, ulama sufi berasal dari Maroko.

Inilah 3 fakta Kedahsyatan ilmu KH Hasyim Asy'ari dengan mengamalkan Shalawat Nariyah dikutip dari buku Shalawat Nariyah Sejarah dan Khasiatnya oleh Dr. H. Alvian Iqbal Zahasfan SSI., LC., MA., menjelaskan:

Berawal dari dauh gurunya, Mbah Kholil Bangkalan saat memberikan pelajaran Kitab Kuning, "Barangsiapa diantara kalian yang ingin tercapai hajatnya maka bacalah Shalawat Nariyah sebanyak-banyaknya dan waktu yang ijabah sepertiga malam sampai menjelang subuh".

Setelah betul-betul diamalkan dengan ikhlas, dan rasa takdim terhadap gurunya hal yang tanpa di duga-duga KH Hasyim Asy'ari mengalami mimpi dalam tidurnya yang membuat dirinya merasa terkejut:

1. KH Hasyim Asy'ari bermimpi Imam Al-Ghazali mengajarkan ilmu hadits shahih kepadanya selama 40 tahun. 

2. KH Hasyim Asy'ari kembali bermimpi Imam Syafi'i di malam berikutnya sedang mengajarkan ilmu Fiqih kepadanya dari 4 madzhab selama 40 tahun.

3. Mimpi itu kembali terulang di malam ketiga, KH Hasyim Asy'ari bertemu dan diajarkan ilmu tentang tasawuf selama 40 tahun oleh Imam Al-Ghazali dan Imam Junaid al-Baghdadi.

Salah satu khasiat yang dialami oleh KH Hasyim Asy'ari yang juga dikenal sebagai pendiri organisasi keislaman terbesar di Indonesia dan dunia, yakni Nahdlatul Ulama (NU). Dari fakta diatas, dapat pula mencontoh dan mengamalkan membaca Shalawat Nariyah, untuk hajat dan apapun yang kita inginkan kepada Allah SWT, agar mudah dikabulkannya. Semoga bermanfaat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES