Religi

Lima Masjid Terbesar di Indonesia

Selasa, 20 Agustus 2024 - 04:29 | 66.53k
Masjid Al-Akbar Surabaya merupakan masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal. Masjid ini dapat menampung hingga 60.000 jamaah. (Foto: indonesiavirtualtour.com)
Masjid Al-Akbar Surabaya merupakan masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal. Masjid ini dapat menampung hingga 60.000 jamaah. (Foto: indonesiavirtualtour.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia memiliki sejumlah masjid megah yang berfungsi tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan nasional.

Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar kedua di dunia, Indonesia mempunyai sejumlah masjid dengan kapasitas atau daya tampung jemaah yang besar. 

Berikut 5 masjid terbesar di Indonesia:

Advertisement

1. Masjid Istiqlal (Jakarta)

masjid-istiqlal-3.jpg(Foto: justmeasia.com)

Masjid Istiqlal menempati posisi pertama sebagai masjid terbesar di Indonesia berkat kemegahannya. Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Presiden RI pertama Ir. Soekarno dan dirancang oleh arsitek Frederich Silaban.

Istiqlal mulai dibangun sejak 24 Agustus 1951 menampilkan arsitektur bergaya modern dengan lantai dan dinding yang dilapisi marmer.
Menaranya yang menjulang setinggi lebih dari 96 meter menambah keanggunan masjid ini. Selain itu, Istiqlal mampu menampung hingga 200 ribu jamaah.

2. Masjid Al-Akbar (Surabaya)

Masjid-Agung-7.jpg(Foto: tourism.surabaya.go.id)

Masjid Al-Akbar Surabaya merupakan masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal. Terletak di atas lahan seluas 11,2 hektar, masjid ini dapat menampung hingga 60.000 jamaah.
Dibangun pada 1995, Al-Akbar mudah dikenali berkat kubahnya yang besar dan megah berwarna kebiruan. Kubah besar tersebut menjadi daya tarik utama masjid ini karena dibalut warna kebiruan dan aksen diagonal hijau muda.

Selain itu, Masjid Al-Akbar juga dilengkapi menara yang menjulang setinggi 99 meter.

3. Masjid Raya Baiturrahman (Banda Aceh)

Masjid-Raya-Baiturrahman.jpg(Foto Kompas.com)

Masjid ini merupakan salah satu situs bersejarah yang masuk daftar kunjungan wajib apabila anda menyambangi Banda Aceh. Sebagai salah satu masjid terbesar dan termegah di Indonesia, pembangunan masjid ini dimulai sejak 1612 pada masa Kesultanan Aceh.

Semasa perang pendudukan, Belanda sempat membakar Masjid Raya Baiturrahman untuk meredakan semangat juang warga Aceh. Namun, yang terjadi justru semangat juang warga Aceh semakin membara.

Belanda kemudian berusaha menarik simpati warga Aceh dengan membangun kembali Masjid Raya Baiturrahman pada 1879.

Arsitektur Masjid Raya Baiturrahman dirancang dengan gaya khas Kekaisaran Mughal (Mogul) di India dan telah mengalami beberapa perluasan sepanjang sejarah.

4. Masjid Kubah Emas (Depok)

Masjid-Kubah-Emas.jpg(Foto: kubahmadina.com)

Masjid Dian Al Mahri lebih dikenal sebagai Masjid Kubah Emas Depok, lantaran kubahnya yang berwarna emas. Kubah ini dilapisi dengan emas setebal 3 mm dan dihiasi mozaik kristal, memberikan tampilan yang sangat mewah dan megah.

 Masjid ini dapat menampung sekitar 20.000 jamaah, mencerminkan kemegahannya yang luar biasa. Selain kubah utama yang besar, terdapat empat kubah kecil di sekelilingnya, serta berbagai kaligrafi unik. Arsitektur Masjid Kubah Emas meniru gaya bangunan Timur Tengah.

5. Masjid Islamic Centre (Samarinda)

Masjid-Islamic-Centre-Samarinda.jpg(Foto: gomuslim.co.id)

Masjid Islamic Centre Samarinda merupakan salah satu masjid terbesar di Indonesia dan dinyatakan sebagai yang terbesar di Pulau Kalimantan. Pembangunan masjid ini memakan waktu tujuh tahun, dimulai pada 5 Juli 2001 dan selesai pada 16 Juni 2008.

Bangunan utama masjid mencakup area seluas 43.500 meter persegi dan dapat menampung hingga 10.000 orang. Keunikan masjid ini terletak pada tujuh menaranya, dengan menara utama mencapai ketinggian 99 meter.

Empat menara yang terletak di sudut-sudut masjid masing-masing memiliki tinggi 70 meter, sedangkan dua menara di sisi gerbang masuk memiliki tinggi 57 meter masing-masing. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES