Amalan Bagi Wanita Haid di 10 Hari Terakhir Ramadan untuk Meraih Pahala

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Meskipun banyak wanita yang merasa kecewa karena tidak dapat menjalankan puasa di 10 hari terakhir Ramadan karena haid, namun mereka tetap memiliki kesempatan besar untuk meraih keberkahan. Pada masa ini, keberkahan dan ampunan dari Allah sangat melimpah, termasuk malam Lailatul Qadr yang penuh dengan rahmat.

Bagi wanita yang sedang haid, meskipun tidak bisa berpuasa atau shalat, ada banyak amalan yang bisa dilakukan untuk tetap mendapatkan pahala yang besar. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meraih pahala di 10 hari terakhir Ramadan.

Advertisement

1. Berdzikir dan Mengingat Allah

Salah satu amalan yang paling dianjurkan adalah memperbanyak dzikir. Dengan membaca dzikir seperti Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, atau bahkan La ilaha illallah, wanita yang sedang haid bisa terus mendekatkan diri kepada Allah. Dzikir ini sangat bernilai, terutama di 10 hari terakhir Ramadan, ketika pahala dilipatgandakan.

2. Memperbanyak Doa

Doa merupakan ibadah yang selalu diterima oleh Allah, apalagi di 10 hari terakhir Ramadan. Meskipun sedang haid, wanita tetap bisa berdoa untuk diri sendiri, keluarga, umat Islam, dan seluruh dunia. Doa seperti Rabbana atina fi dunya hasanah wa fi akhirati hasanah wa qina ‘adhab an-nar adalah doa yang sangat dianjurkan di bulan suci ini.

3. Membaca Al-Qur’an (Melalui Terjemahan atau Tafsir)

Meskipun wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan membaca mushaf langsung, mereka tetap bisa membaca tafsir atau terjemahan Al-Qur'an untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam. Mengikuti kajian tafsir atau mendengarkan bacaan Al-Qur'an juga menjadi cara untuk tetap terhubung dengan kitab suci Allah.

4. Menyediakan Iftar dan Membantu Sesama

Membantu orang lain yang sedang berpuasa dengan menyediakan iftar atau berbagi makanan dapat mendatangkan pahala yang setara dengan pahala orang yang berpuasa. Selain itu, membantu keluarga atau orang lain dengan pekerjaan rumah tangga juga termasuk dalam amal yang bernilai di sisi Allah.

5. Sedekah

Ramadan adalah waktu yang sangat tepat untuk memperbanyak sedekah, apalagi di 10 hari terakhir. Bahkan sedekah kecil pun akan mendapat ganjaran yang besar di sisi Allah. Wanita yang sedang haid dapat memberikan sedekah dalam bentuk materi, waktu, atau tenaga, seperti membantu orang yang membutuhkan atau memberikan kontribusi dalam kegiatan sosial.

6. Merenung dan Meningkatkan Taqwa

Di 10 hari terakhir Ramadan, wanita yang sedang haid bisa merenung tentang perjalanan ibadah selama Ramadan, memikirkan apa yang telah dicapai, dan berusaha meningkatkan kualitas taqwa kepada Allah. Memperbaiki niat dan memperbarui komitmen untuk menjalani hidup sesuai dengan tuntunan Islam juga merupakan amalan yang sangat disukai oleh Allah.

7. Memperbanyak Istighfar

Selama Ramadan, sangat dianjurkan untuk memperbanyak istighfar (memohon ampun kepada Allah). Wanita yang sedang haid bisa melakukannya di mana pun dan kapan pun. Istighfar adalah cara yang sangat mudah untuk mendapatkan ampunan dan meraih keberkahan, terutama di waktu-waktu yang penuh rahmat seperti 10 hari terakhir Ramadan.

8. Menjaga Hubungan Baik dengan Keluarga

Ramadan adalah waktu yang baik untuk mempererat silaturahmi dengan keluarga. Membantu keluarga, mendengarkan mereka, dan menunjukkan kasih sayang juga merupakan bentuk ibadah yang bernilai di sisi Allah, bahkan lebih-lebih saat Ramadan.

Meskipun ada keterbatasan dalam ibadah fisik seperti puasa dan shalat selama haid, wanita tetap memiliki kesempatan untuk mendapatkan pahala yang besar selama 10 hari terakhir Ramadan. Dengan memperbanyak dzikir, doa, sedekah, dan amalan lainnya, mereka tetap bisa meraih keberkahan yang luar biasa. Ingatlah, niat dan usaha yang ikhlas akan selalu diterima oleh Allah. Semoga kita semua dapat meraih ampunan dan keberkahan di bulan yang penuh rahmat ini. Aamiin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.