Keutamaan Tarawih Malam ke-25 Ramadan, Terhindar dari Siksa Kubur

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Keutamaan tarawih malam ke-25 Ramadan dijelaskan dalam Kitab Durratun Nashihin. Amalan ini diyakini dapat menghapus siksa kubur bagi yang menjalankannya dengan ikhlas.

وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةِ وَالْعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ عَذَابَ الْقَبْرِ

Advertisement

Artinya: Pada malam kedua puluh lima, Allah akan menghilangkan siksa kubur darinya.

Siksa kubur merupakan salah satu hal yang paling ditakuti oleh setiap insan beriman, dan amalan ini menjadi salah satu jalan untuk menghindarinya.

Ulama menjelaskan bahwa penghapusan siksa kubur ini merupakan anugerah bagi mereka yang istiqamah dalam menjalankan ibadah selama Ramadan. 

Selain itu, tarawih di malam ke-25 juga menjadi momentum untuk memperbanyak doa dan memohon ampunan.

 Ramadan yang semakin mendekati akhirnya merupakan kesempatan terakhir bagi umat Muslim untuk meraih keberkahan yang tersisa.

Kesempatan Mendapatkan Lailatul Qadar

Malam ke-25 Ramadan juga berpotensi menjadi malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. 

Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk lebih giat dalam beribadah, termasuk dengan melaksanakan salat tarawih secara khusyuk.

Dengan memahami keutamaan salat tarawih malam ke-25 ini, semoga semakin banyak umat Islam yang bersemangat dalam menjalankan ibadah selama Ramadan. Sebab, setiap amalan yang dilakukan dengan keikhlasan akan mendatangkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.