Olahraga

KONI Kota Batu Mulai Verifikasi Atlet Ring 2

Minggu, 10 Maret 2024 - 12:13 | 31.21k
Pengurus KONI Kota Batu sosialisasikan persiapan Porprov Jatim 2025 dan Puslatkot. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Pengurus KONI Kota Batu sosialisasikan persiapan Porprov Jatim 2025 dan Puslatkot. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh KONI Kota Batu untuk menyongsong Porprov Jatim 2025 mendatang. Bulan ini, KONI Kota Batu mulai melakukan verifikasi atlet ring 2, sebelum para atlet ini mengikuti seleksi awal.

Wakil Ketua KONI Kota Batu, Sumadi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan seleksi ketat untuk atlet ring 2 ini. Tidak sembarang atlet bisa lolos, hanya atlet yang berpeluang meraih medali saja yang akan masuk dalam kategori ini.

Advertisement

Verifikasi data atlet ini adalah seleksi awal untuk atlet yang berpeluang ikut dalam pentas olahraga bergengsi tingkat Jawa Timur ini.

"Verifikasi data sudah masuk, memang kita perketat verifikasinya, atlet yang masuk, minimal harus pernah meraih juara di tingkat provinsi. Tapi kita tidak mungkin memasukkan atlet Kejurprov tapi yang kelompok umur," ujar Sumardi.

KONI-Kota-Batu-2.jpg

Kelompok umur yang masuk adalah kelompok umur tertinggi dewasa. Contoh di Pencak Silat, kalau dibawah umur 23 tahun tidak dimasukkan karena terlalu berbahaya untuk tulang ototnya.

Hal-hal teknis tersebut disosialisasikan pengurus KONI Kota Batu dalam Rapat Koordinasi Porprov Jatim dan Puslatkot Porprov Jatim kepada pengurus Cabang Olahraga di Kota Batu.

"Kita sosialisasikan menjadi tuan rumah Porprov Jatim 2025 kepada Pengcab dan ada 14 Cabor yang akan dipertandingkan di Kota Batu, walau pun belum fix," ujarnya.

Venue ini adalah Venue Gulat, Wushu, tinju, sepak bola, tarung derajat, paralayang, e sport, arung jeram, berkuda, mma, tenis meja, bridhe, bersepeda (downhill dan bmx) dan gateball.

Menurut Sumadi, venue yang dipilih ini adalah Cabor yang berpotensi mendulang medali.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pemusatan latihan  untuk atlet ring 1 sudah dilaksanakan bulan Februari lalu. Atlet kategori ini adalah atlet peraih medali dalam Porprov Jatim 2023 dan atlet yang diproyeksi meraih medali dalam Porprov Jatim mendatang.

KONI-Kota-Batu-3.jpg

"Ada kurang lebih 60 atlet yang ada di ring ini," ujarnya.

Dalam pelaksanaan Puslatkot, ia mengatakan bahwa pihaknya tetap mengedepankan pendekatan Sport Science.

"Standarnya atlet dalam seminggu harus berlatih 5 kali atau seminggu 30 jam, kalau dibawah itu, tidak mungkin bisa berprestasi," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES