SDI Hasanuddin Dilem 01 Malang Meriahkan Karnaval 17 Agustus, Parade Bertema Suku Dayak

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Sekolah Dasar Islam Hasanuddin Dilem 01 Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang (SDI Hasanuddin Dilem 01) menghadirkan nuansa yang unik dan menarik dalam karnaval tahunan. Dengan mengusung konsep suku Dayak, SDI Hasanuddin berhasil memukau ratusan penonton dan menambah kemeriahan acara yang digelar di Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Parade dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan peserta dari SDI Hasanuddin mengenakan kostum khas suku Dayak, lengkap dengan hiasan kepala dan pakaian adat yang berwarna-warni. Siswa-siswi dari berbagai kelas berbaris dalam kelompok-kelompok yang menampilkan keindahan budaya Dayak, lengkap dengan ornamen dan aksesoris tradisional yang memperlihatkan kekayaan seni dan budaya suku tersebut.
Advertisement
Penampil Parade Suku Dayak SDI Hasanuddin Dilem 01 (FOTO: Rafli A. Anando/TIMES Indonesia)
Konsep yang diusung oleh SDI Hasanuddin ini tidak hanya sekadar parade kostum, tetapi juga diwarnai dengan pertunjukan seni dan budaya. Di tengah keramaian, siswa-siswi memperagakan tarian tradisional Dayak yang energik, melibatkan gerakan yang ritmis dan penuh semangat. Penampilan ini mendapat sambutan hangat dari penonton yang terpesona dengan kekayaan budaya yang ditampilkan. Bahkan terdapat wisatawan asing yang tertarik untuk menonton parade-parade dari setiap peserta karnaval di Desa Dilem.
Putri, selaku guru yang mendampingi siswa-siswi dalam parade tersebut menyatakan, "Kita latihan itu kurang lebih 2 minggu bersama seluruh dewan guru semuanya kita latihan di jam istirahat." Putri juga menambahkan "Kita mencari gerakan sendiri. Karena tidak ada pelatihnya, jadi kita terinspirasi dari video-video lama dari gerakannya."
Tarian Suku Dayak dari SDI Hasanuddin Dilem 01 (FOTO: Rafli A. Anando/TIMES Indonesia)
Selain siswa dan guru, wali murid juga turut berperan aktif dalam persiapan acara ini. Mereka membantu dalam pembuatan kostum dan dekorasi, serta turut mendampingi anak-anak selama parade. Suasana kebersamaan dan dukungan orang tua menambah semarak acara dan menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung kegiatan sekolah.
Dengan penampilan yang memukau, SDI Hasanuddin Dilem 01 berhasil menambah warna dalam perayaan kemerdekaan tahun ini. Konsep suku Dayak yang diusung tidak hanya memperkaya suasana karnaval tetapi juga memperkuat rasa bangga akan keragaman budaya Indonesia di kalangan siswa dan masyarakat.
Semoga semangat dan kreativitas yang ditunjukkan oleh SDI Hasanuddin hari ini dapat terus memotivasi anak-anak dan masyarakat untuk mencintai dan melestarikan budaya lokal, serta memperkuat rasa kebangsaan dan cinta tanah air. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |