Peristiwa Nasional

Presiden Iran Wafat, PP Muhammadiyah: Kehilangan Besar Bagi Kita

Selasa, 21 Mei 2024 - 08:35 | 22.73k
Ketua Umum PP, Muhammadiyah Haedar Nashir. (FOTO: PP Muhammadiyah)
Ketua Umum PP, Muhammadiyah Haedar Nashir. (FOTO: PP Muhammadiyah)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Iran Ebrahim Raisi dilaporkan tewas dalam kecelakaan helikopter pada Senin (20/5/2024) kemarin. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ikut berduka.

Raisi wafat bersama Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian usai helikopter yang mereka tumpangi jatuh di daerah pegunungan hutan Dizmar, antara Kota Varzagan dan Jolfa di Provinsi Azerbaijan Timur.

Advertisement

Melalui surat dukacita yang dikirimkan kepada Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Indonesia, Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian.

“Kami PP Muhammadiyah turut merasakan duka mendalam yang dirasakan masyarakat Iran, dan juga menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban, bangsa dan pemerintah Iran,” kata Mu’ti dalam keterangan resminya, Selasa (21/5/2024).

Mu’ti mengungkapkan bahwa Presiden Raisi telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tujuan bersama kemanusiaan dalam upaya mencapai perdamaian yang adil di kawasan Timur Tengah khususnya dan dunia Islam umumnya.

“Oleh karena itu meninggalnya Presiden Raisi merupakan suatu kehilangan yang besar bagi kita semua,” ujar Mu’ti.

Kata dia, Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga turut memanjatkan doa kepada Allah SWT memohon ampunan dan keberkahan bagi seluruh korban dalam musibah tersebut. "Dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES