Peristiwa Daerah

Usai Kebakaran, Operasional DKPP Kota Kediri Sementara Dipindah

Sabtu, 06 Mei 2023 - 15:10 | 72.32k
Bangunan utama DKPP Kota Kediri yang rusak akibat kebakaran. (Foto: Yobby/TIMES Indonesia)
Bangunan utama DKPP Kota Kediri yang rusak akibat kebakaran. (Foto: Yobby/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRIKebakaran yang terjadi akhir pekan lalu mengakibatkan bangunan utama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri rusak berat. Untuk memastikan layanan dan operasional tetap berjalan sejumlah bidang yang terdampak terpaksa "mengungsi" ke gedung lain yang ada di komplek dinas tersebut.  

Kepala DKPP Kota Kediri M Ridwan mengungkapkan ada dua bidang yang terdampak kebakaran yakni Bidang Peternakan Kesehatan Hewan, Bidang Tanaman Pangan Perkebunan dan Hortikultura.

Advertisement

Selain itu ruang sekretariat dan juga ruang kepala dinas turut pindah sementara. "Sementara kita manfaatkan Gedung Penyuluhan Pertanian yang ada di selatan bangunan yang terbakar, dan juga Gedung Puskeswan yang lama. Masih dalam 1 komplek DKPP Kota Kediri," ujarnya, Sabtu (06/05/2023). 

M Ridwan menuturkan sampai saat ini pihak Kepolisian masih melakukan pengusutan terhadap penyebab kebakaran. Selama proses penyelidikan sendiri bangunan utama yang terbakar, dijaga baik oleh staf dari DKPP Kota Kediri dan juga pihak kepolisian. 

Hal itu dilakukan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan kesempatan atau mereka yang  tidak berkepentingan masuk. Penjagaan juga dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. 
"Staf DKPP menjaga 24 jam secara bergantian dan bergiliran," tambah Ridwan.

Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri Minggu dini hari (30/04/2023) dilahap di jago merah.

 Kepala Satpol PP Kota Kediri Eko Lukmono mengungkapkan kebakaran yang terjadi di kantor DKPP Kota Kediri pertama kali diketahui Minggu dini hari. PMK Kota Kediri menerjunkan 12 orang personel dan mengerahkan 3 mobil pemadam untuk menjinakkan api. 

 "Secara umum kebakaran di gedung induk, kalau melihat konstruksi bangunan nampaknya tidak bisa digunakan kembali karena 70 persen bangunan terbakar. Tidak ada korban jiwa," ujarnya. 

Sementara itu Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar,  menuturkan dengan melihat kondisi bangunan yang terbakar di bagian tengah serta sisi-sisi bangunan yang terdampak ada kemungkinan akan dibangun gedung baru. 

"Yang kelihatan komputer, lemari, file rusak. Kursi meja juga rusak dan gedungnya tidak bisa dipakai lagi," ujarnya.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES