Peristiwa Nasional

Wapres Gibran Dijadwalkan Meninjau Penanganan KMP Tunu Pratama Jaya

Minggu, 06 Juli 2025 - 10:19 | 16.11k
Wapres Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan meninjau penanganan tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. (Foto: Dok. TIMES)
Wapres Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan meninjau penanganan tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. (Foto: Dok. TIMES)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan meninjau langsung penanganan tragedi kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Minggu (6/7/2025).

Aparat keamanan baik dari TNI maupun Kepolisian tampak melakukan sterilisasi menyeluruh di berbagai lokasi strategis di area ASDP Cabang Ketapang, mulai ruang tunggu dan beberapa titik penting lainnya untuk keamanan dan kelancaran kunjungan kerja Wakil Presiden Gibran.

Advertisement

Informasi diperoleh ANTARA, Gibran Rakabuming akan meninjau Pokso Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan yang ada di kawasan pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, untuk memastikan penanganan peristiwa kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, yang terjadi pada Rabu (2/7) malam lalu.

Selain meninjau Posko Operasi SAR, Wakil Presiden Gibran Rakabuming juga akan menemui para keluarga korban kapal tenggelam yang hingga saat ini masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

Pada Sabtu (5/7) kemarin, Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan melaporkan telah menemukan objek di dasar laut kedalaman 40-60 meter diduga bangkai KMP Tunu Pratama Jaya.

Namun demikian, tim SAR masih perlu melakukan verifikasi ulang dengan beberapa tahapan lagi menggunakan alat pendeteksi benda bawah laut yakni remot operation vehicle atau ROV dan alat sonar atau sound navigation and ranging yang ada di KRI Pulau Fanildo.

KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang dan 12 ABK/kru serta 22 unit kendaraan tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam sekitar pukul 23.35 WIB.

Sampai saat ini, jumlah korban ditemukan selamat 30 orang, enam orang ditemukan meninggal, dan 29 orang korban lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES